Thursday, December 30, 2010

Izinkan Aku Cuti Dari Dakwah Ini, Boleh tak???? Pleaze!!!!!!!!! Malaz la??

Jalanan ibukota masih saja ramai hingga larut malam ini, dengan kendaraan yang terus berlalu lalang, juga dengan kehidupan manusia-manusia malam yang seakan tidak akan pernah mati.

Namun kini hatiku tak seramai jalanan di kota ini. Sunyi. Itulah yang sedang kurasakan. Bergelut dengan aktifitas dakwah yang menyita banyak perhatian, baik tenaga, harta, waktu dan sebagainya, seakan menempa diriku untuk terus belajar menjadi mujahid tangguh.

Tapi kini, hatiku sedang dirundung kegalauan. Galau akan saudara-saudaraku dalam barisan dakwah yang katanya amanah, komitmen, bersungguh-sungguh namun seakan semua itu hanyalah teori-teori dalam pertemuan mingguan.

Hanya dibahas, ditanya jawabkan untuk kemudian disimpan dalam catatan kecil atau buku agenda yang sudah lusuh hingga pekan depan mempertemukan mereka lagi, tanpa ada amal perbaikan yang lebih baik. Ya… Mungkin itu yang ada dibenakku saat ini tentang su’udzhan-ku terhadap mereka, setelah seribu satu alasan untuk ber-husnudzhan.


Kini kutermenung kembali akan hakikat dakwah ini. Sebenarnya apa yang kita cari dari dakwah? Dimanakah yang dinamakan konsep amal jama'i yang sering diceritakan indah? Apakah itu hanya pemanis cerita tentang dakwah belaka? Apakah ini yang disebut ukhuwah?

Sering terlontarkannya kata-kata "Afwan akh, ana gak bisa bantu banyak…" atau sms yang berbunyi "Afwan akh, ana gak bisa datang untuk syuro malam ini…" atau kata-kata berawalan "Afwan akh…" lainnya dengan seribu satu alasan yang membuat seorang akh tidak bisa hadir untuk sekedar merencanakan strategi-strategi dakwah kedepannya.

Kalau memang seperti itu hakikat dakwah maka cukup sudah, "Izinkan aku untuk cuti dari dakwah ini, mungkin untuk seminggu, sebulan, setahun atau bahkan selamanya. Lebih baik aku konsenstrasi dengan studiku yang kini sedang berantakan, atau dengan impian-impianku yang belum terpenuhi, atau dengan lebih memperhatikan ayah dan ibuku yang sudah semakin tua, toh tanpa aku pun dakwah tetap berjalan, bukan???"



Sahabat-sahabatku…

Memang dalam dunia dakwah yang sedang kita geluti seperti sekarang ini, tidak jarang kita mengalami konflik atau permasalahan-permasalahan. Dari sekian permasalahan tersebut terkadang ada konflik-konflik yang timbul di kalangan internal aktivis dakwah sendiri.

Pernah suatu ketika dalam aktivitas sebuah barisan dakwah, ada seorang ikhwan yang mengutarakan sakit hatinya terhadap saudaranya yang tidak amanah dengan tugas dan tanggungjawab dakwahnya. Di lain waktu di sebuah lembaga dakwah kampus, seorang akhwat "minta cuti" lantaran sakit hatinya terhadap akhwat lain yang sering kali dengan seenaknya berlagak layaknya seorang bos dalam berdakwah.

Pernah pula suatu waktu seorang kawan bercerita tentang seorang ikhwan yang terdzalimi oleh saudara-saudaranya sesama aktifis dakwah. Sebuah kisah nyata yang tak pantas untuk terulang namun penuh hikmah untuk diceritakan agar menjadi pelajaran bagi kita.

Ceritanya, di akhir masa kuliahnya sebut saja si X (ikhwan yang terdzalimi) hanya mampu menyelesaikan studinya dalam waktu yang terlalu lama, enam tahun. Sedangkan di lain sisi, teman-temannya sesama (yang katanya) aktifis dakwah lulus dalam waktu empat tahun.

Singkat cerita, ketika si X ditanya mengapa ia hanya mampu lulus dalam waktu enam tahun sedangkan teman-temannya lulus dalam waktu empat tahun? Apa yang ia jawab? Ia menjawab "Aku lulus dalam waktu enam tahun karena aku harus bolos kuliah untuk mengerjakan tugas-tugas dakwah yang seharusnya dikerjakan oleh saudara-saudaraku yang lulus dalam waktu empat tahun."

Subhanallah… di satu sisi kita merasa bangga dengan si X, dengan militansinya yang tinggi beliau rela untuk bolos dan mengulang mata kuliah demi terlaksananya roda dakwah agar terus berputar dengan mengakumulasikan tugas-tugas dakwah yang seharusnya dikerjakan teman-temannya. Namun di sisi lain kita pun merasa sedih, sedih dengan kader-kader dakwah (saudara-saudaranya si X) yang dengan berbagai macam alasan duniawi rela meninggalkan tugas-tugas dakwah yang seharusnya mereka kerjakan.

Sahabat….

Semoga kisah tersebut tidak terulang kembali di masa kita dan masa setelah kita, cukuplah menjadi sebuah pelajaran berharga….

Semoga kisah tersebut membuat kita sadar, bahwa setiap aktifitas yang di dalamnya terdapat interaksi antar manusia, termasuk dakwah, kita tiada akan bisa mengelakkan diri dari komunikasi hati...

Ya, setiap aktifis dakwah adalah manusia-manusia yang memiliki hati yang tentu saja berbeda-beda. Ada aktifis yang hatinya kuat dengan berbagai macam tingkah laku aktifis lain yang dihadapkan kepadanya. Tapi jangan pula kita lupa bahwa tidak sedikit aktifis-aktifis yang tiada memiliki ketahanan tinggi dalam menghadapi tingkah pola aktifis dakwah lain yang kadang memang sarat dengan kekecewaan-kekecewaan yang sering kali berbuah pada timbulnya sakit hati. Dan kesemuanya itu adalah sebuah kewajaran sekaligus realita yang harus kita pahami dan kita terima.


Namun apakah engkau tahu wahai sahabat-sahabatku?

Tahukah engkau bahwa seringkali kita melupakan hal itu? Seringkali kita memukul rata perlakuan kita kepada sahabat-sahabat kita sesama aktifis dakwah, dengan diri kita sebagai parameternya. Begitu mudahnya kita melontarkan kata-kata "afwan", "maaf" atau kata-kata manis lainnya atas kelalaian-kelalaian yang kita lakukan, tanpa dibarengi dengan kesadaran bahwa sangat mungkin kelalaian yang kita lakukan itu ternyata menyakiti hati saudara kita.

Dan bahkan sebagai pembenaran kita tambahkan alasan bahwa kita hanyalah manusia biasa yang juga dapat melakukan kekeliruan. Banyak orang bilang bahwa kata-kata "afwan", "maaf" dan sebagainya akan sangat tak ada artinya dan akan sia-sia jika kita terus-menerus mengulangi kesalahan yang sama.

Wahai sahabat-sahabatku yg dirahmati Allah sekalian

Memang benar bahwasanya aktifis dakwah hanyalah manusia biasa, bukan malaikat, sehingga tidak luput dari kelalaian, kesalahan dan lupa. Tapi di saat yang sama sadarkah kita bahwa kita sedang menghadapi sosok yang juga manusia biasa? bukan superman, bukan pula malaikat yang bisa menerima perlakuan seenaknya. Sepertinya adalah sikap yang naif ketika kesadaran bahwa aktifis dakwah hanyalah manusia biasa, hanya ditempelkan pada diri kita sendiri.

Seharusnya kesadaran bahwa aktifis dakwah adalah manusia biasa itu kita tujukan juga pada saudara kita sesama aktivis dakwah, bukan cuma kepada kita sendiri. Dengan begitu kita tidak bisa dengan seenaknya berbuat sesuatu yang dapat mengecewakan, membuat sakit hati, yang bisa jadi merupakan sebuah kezhaliman kepada saudara-saudara kita.

Sahabat…

Adalah bijaksana bila kita selalu menempatkan diri kita pada diri orang lain dalam melakukan sesuatu, bukan sebaliknya. Sehingga semisal kita terlambat atau tidak bisa datang dalam sebuah aktivitas dakwah atau melakukan kelalaian yang lain, bukan hanya kata "afwan" yang terlontar dan pembenaran bahwa kita manusia biasa yang bisa terlambat atau lalai yang kita tujukan untuk saudara kita.

Tapi sebaliknya kita harus dapat merasakan bagaimana seandainya kita yang menunggu keterlambatan itu? Atau bagaimana rasanya berjuang sendirian tanpa ada bantuan dari saudara-saudara kita? Sehingga dikemudian hari kita tidak lagi menyakiti hati bahkan menzhalimi saudara-saudara kita.

Sehingga kata-kata “Akhi… Ukhti… Izinkan aku cuti dari dakwah ini” tidak terlontar dari mulut saudara-saudara kita sesama aktifis dakwah.

ingatlah ayat ni :“sebenarnye orang-orang beriman itu adalah bersaudara maka damaikan lah di antara dua saudara kamu (yang bertelingkah) itu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beroleh rahmat” (surah al-hujurat ayat 10)

smile alwayz :)

Tuesday, December 28, 2010

MARATHON : Nak Buat Apa Sekarang?

Baru balik dari Jums yang menghujankan macam-macam permasalahan orang Islam di Malaysia.Kalau ada yang bertanya, apa yang perlu kami buat dengan kesedaran yang kami dah dapat, ini jawapannya.

***

al Amal
Apa Yang Saya Maksudkan Dengan Amal: Amal ialah hasil yang diperolehi daripada ilmu dan ikhlas.

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ وَسَتُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan".
[at Taubah, 9:105]

Peringkat kerja yang perlu dilakukan oleh saudara yang jujur ialah:
1. Memperbaiki diri sendiri sehingga dia memiliki tubuh yang kuat, akhlak yang mantap, berpendidikan, mampu berdikari, akidah yang sejahtera, ibadah yang betul, bermujahadah melawan diri, menjaga masa, segala urusannya tersusun dan berguna kepada orang lain. Semua ini wajib bagi saudara semua.

2. Pembinaan keluarga muslim. Mendidik ahli keluarganya supaya menghormati gagasannya. Memelihara setiap adab Islam dalam setiap sudut hidup berumahtangga. Teliti ketika memilih isteri. Didik isteri tentang hak dan tanggungjawabnya. Didik anak dan pengasuh dengan baik dan besarkan mereka berdasarkan prinsip Islam. Ini juga wajib bagi saudara semua.

3. Membimbing masyarakat dengan cara mengembangkan aspek yang baik dalam masyarakat. Menghapuskan segala amalan yang tidak baik di samping menggalakkan amalan yang baik. Menyuruh masyarakat melakukan perkara yang baik. Bertindak segera melakukan kebajikan. Menagih sokongan masyarakat supaya berpihak kepada gagasan Islam. Sentiasa berusaha menyemai budaya masyarakat menurut budaya Islam. Semua ini wajib dilakukan oleh saudara semua dan oleh jamaah sebagai badan pelaksana.

Monday, December 20, 2010

Kerana Di Situlah Keindahan Hidup

Sering saya ungkapkan takdir sentiasa mengatasi tadbir. Justeru takdir itu daripada Allah Yang Maha Perkasa manakala tadbir daripada manusia yang lemah tidak berdaya.

Namun itu bukan bererti kita lemah dan pasrah... jadi "Jabariah" dalam hidup itu.

Atau mengaku super hingga terjebak dalam "Qadariah" ketika merasakan diri bebas daripada ikatan Allah.

Kita umat pertengahan - ahli sunnah yang gigih mengatur sebaik tadbir, sekali gus menghulur setulus doa untuk dikurniakan Allah sebaik takdir!

Sejak awal tahun lagi saya ditakdirkan banyak bersama remaja. Daripada anak-anak sendiri, mahasiswa IPTA dan IPTS , ekskutif, usahawan sehinggalah pengacara TV.

Banyak yang saya sampaikan dan banyak juga yang saya belajar.

Saya bersyukur kerana jiwa jadi lebih dinamik dan bertenaga ketika diterjah oleh pelbagai persoalan oleh mereka.

Antara soalan yang kerap ditanyakan ialah apa yang hendak kita lakukan apabila ada sahaja yang tidak kena dalam hidup ini.

Ada ketika-ketikanya, kita terasa apa yang dibuatnya serba tidak kena.

Pada hari, minggu atau bulan yang malang itu, kecelakaan seolah-olah datang timpa menimpa.

Bangun Subuh lewat, baca Quran luput, solat resah, dimarahi oleh bos, duit gaji lambat, bergaduh dengan kawan, tayar motosikal meletup dan macam-macam lagi.

Jadi, kalau demikian halnya, apa yang sebenarnya tidak kena?

Dan bagaimana hendak membetulkan keadaan? Hendak bermula dari mana? Wah, pening kepala dibuatnya.
Ubah keadaan luaran atau ubah diri sendiri?

Mungkin anda juga pernah mengalami situasi begini, dan tentu sahaja kita tercari-cari panduan bagaimana hendak membetulkan semula semua keadaan yang bercelaru itu?

Dalam apa jua keadaan, remaja hendaklah faham bahawa bila keadaan tidak seperti yang diingini, langkah kita bukanlah mengubah keadaan itu tetapi terlebih dahulu mengubah diri kita sendiri.

Ramai orang tersilap, justeru mereka hendak mengubah keadaan luaran sebelum mengubah diri sendiri.

Sunahtullahnya tidak begitu.

Dalam apa jua kondisi, mengubah diri itu perlu diutamakan kerana itulah yang akan mengubah keadaan yang kita hadapi.

Jadi, apabila berdepan dengan masalah kewangan, dimarah ayah-ibu, tayar motor yang meletup, bergaduh dengan kawan-kawan... hendaklah diingat, ubahlah diri kita sebelum cuba mengubah perkara-perkara yang di luar diri kita.

Pertama, remaja perlulah memahami bahawa kehidupan ini disusun dengan satu peraturan yang sangat rapi dan saling berkait rapat antara satu sama lain.

Peraturan ini dinamakan Sunnatullah.

Barat menamakannya 'law of nature'. Hukum Sunnatullah ini juga dikenali sebagai 'cause and effect' (sebab dan akibat).

Hukum ini bukan sahaja berlaku dalam bidang fizik, biologi, ekonomi dan lain-lain.

Malah ia juga berlaku dalam putaran kehidupan. Allah swt telah mengaturkan bahawa setiap akibat yang berlaku mesti mempunyai sebab atau punca.

Jika seseorang itu bersedih, tentu terdapat sebab-sebab yang menyebabkan dia bersedih.

Jika dia gembira, tentu terdapat sebab-sebab yang menyebabkan kegembiraan itu.

Oleh itu jika kita dapati kehidupan kita seperti serba tidak kena, maka hendaklah kita akui bahawa mesti terdapat sesuatu sebab yang menyebabkan keadaan yang serba tidak kena itu.

Sebelum mencari di mana penyebabnya, kita hendaklah terlebih dahulu mengakui akan ujudnya penyebab itu.
Membuang sikap ego

Tidak mungkin kita akan menemui sesuatu yang kita cari jika kita menafikan akan kewujudannya.

Jadi, langkah awal mengubat sesuatu yang tidak kena ini ialah membuang sikap ego.

Maksud ego di sini ialah kita mengatakan atau menganggap tiada 'penyebab-penyebab' pada keadaan yang serba tidak kena itu.

Ramai antara kita yang merasa ego, dengan berkata, "entahlah... saya tidak tahu apa yang tidak kena lagi, semuanya sudah saya lakukan, tapi gagal juga.

Dah nasib..." Atau ada yang berkata, " tak mungkin jadi begini, semuanya sudah ok sejak mula, tiba-tiba sahaja jadi begini?"

Cakap-cakap yang seumpama ini sungguhpun biasa kita dengar namun, jika diteliti ia jelas bermaksud yang penuturnya seolah-olah tidak mahu mengakui ada kesalahan yang menyebabkan sesuatu yang negatif berlaku.

Ada juga orang yang mengakui adanya penyebab-penyebab tertentu tetapi penyebab itu adalah orang lain. Bukan dirinya. Ini juga satu petanda ego.

"Saya tidak salah, yang salah bapa saya, kawan saya, motor saya..." Ketahuilah, sikap reaktif ini tidak akan menyelesaikan masalah.

Bahkan akan menambah masalah. Apa yang perlu kita cari ialah kesalahan diri kita sendiri.
Kehidupan kita, pilihan kita

Kita tidak boleh terus menyalahkan orang lain di atas apa yang menimpa kita. Hidup kita adalah tanggung jawab kita justeru apa yang berlaku dalam kehidupan adalah pilihan kita sebenarnya.

Orang boleh menimpakan sesuatu ke atas kita, hanya apabila kita 'mengizinkan' ia berlaku. Yang menyebabkan kita susah hati, bukan kemarahan teman-teman, tetapi apabila kita mengizinkan kemarahan teman itu menyusahkan diri kita.

Secara pro-aktif, kita boleh memilih respon kita pada sebarang situasi dalam hidup... Bila dimarahi, kita boleh memilih untuk sabar dan berdiam diri, atau marah dan bertindak-balas... terpulang!

Kitalah yang menjadi penyebab utama kepada berlakunya sesuatu akibat.

Kita perlu mengetahui, mengetahui dan mencari kesalahan itu dalam diri sendiri.

Oleh itu, bila ditimpa masalah maka muhasabah tentang perlakuan kita di semua dimensi.

Dimensi hubungan kita dengan Tuhan, manusia, pekerjaan, kewangan, kesihatan, tanggung jawab dan peranan yang telah diamanahkan bagi kita melaksanakannya.

Telitilah terlebih dahulu soal-soal besar dalam hidup kita tetapi jangan lupa... soal-soal kecil juga kadangkala memberi impak besar untuk menyumbangkan sesuatu yang tidak kena dalam kehidupan.
Kecil-kecil dan beransur-ansur

Sekali lagi diingatkan, dalam mencari penyebab-penyebab atau punca-punca masalah, kita jangan hanya bertumpu mencari penyebab-penyebab yang besar.

Sebaliknya carilah penyebab-penyebab yang kecil-kecil. Kita boleh umpamakan diri sebagai seseorang yang sedang berjalan.

Jarang orang terjatuh akibat terlanggar batu-batu besar.

Sebaliknya ramai yang terjatuh apabila terpijak batu-batu kecil, kulit pisang dan sebagainya. Penyebab-penyebab yang kecil sebenarnya boleh memberi 'impak' atau kesan yang beransur-ansur.

Kita mungkin tidak nampak atau tidak perasan pada awalnya, tetapi secara tiba-tiba sahaja keadaan sudah menjadi buruk.

Ingatlah, menyelesaikan masalah harus dilakukan persis bagaimana ia bermula.

Contohnya, berat badan kita tidak menambah 10 kilogram dalam jangka masa sehari dua.

Tetapi ia bertambah sedikit demi sedikit. Maka, untuk mengatasi masalah berat badan itu, tindakan untuk mengurangkannya pun mesti dilakukan secara beransur-ansur.

Adalah mustahil untuk mengubahnya secara mendadak.

Sesuatu yang runtuh secara beransur-ansur perlu dibina secara beransur-ansur juga. Barulah tindakan kita nanti akan berhasil.

Misalnya kita menghadapi masalah bajet yang tersasar daripada apa yang ditetapkan. Kita perlu sedar bahawa kebiasaannya 'terlebih bajet' ini bukanlah disebabkan 'kebocoran' perbelanjaan yang besar-besar.

Sebaliknya ia berpunca daripada sikap tidak mengambil berat perbelanjaan yang kecil-kecil – yakni wang yang kita keluarkan untuk membeli barang-barang yang tidak perlu tetapi murah harganya secara tidak menentu masanya.

Perbuatan inilah yang sebenarnya memberi kesan besar yang buruk kepada bajet kita.

Tawaran harga murah pada sesuatu barang menyebabkan kita mula hilang pertimbangan dan mula membeli bukan atas dasar keperluan, tetapi sebab murahnya barangan itu.

Begitu juga buat remaja yang menghadapi masalah kegemukan. Kegemukan tidak pernah berlaku secara drastik.

Ia berlaku secara beransur-ansur hingga ke satu tahap, barulah kita terkesan bahawa berat badan kita sudah 'over'.

Jangan cuba mengubahnya secara mendadak.

Kita pun mula bersenam secara 'maraton', menjalani skim diet yang terlalu ketat dan macam-macam lagi tindakan yang agresif dan ekstrem.

Apa jadi akhirnya? Kita kecewa, kita mengalah dan akhirnya berputus asa bila melihat kesannya tidak seberapa.

Ya, segalanya perlu diubah secara perlahan-lahan, misalnya dengan mengubah cara pengambilan makanan, menukar kepada menu yang sihat dan bersenam secara ringan tetapi konsisten.

Jangan sekali-kali membiarkan perut kosong pada jangka waktu yang lama, ini akan menyebabkan kita mudah mendapat penyakit ulser atau gastrik pula.

Oleh itu, bertindaklah secara bijak dan beransur-ansur. Ini lebih ringan dan realistik untuk mengubah keadaan! Seperkara lagi ketika hendak memulakan sesuatu proses perubahan, jangan sesekali kita memikirkan kesempurnaan.

Kelak, kita mungkin tidak akan memulakannya langsung. Oleh itu, bermulalah dengan membuat perkara-perkara yang kecil dahulu.

Untuk memperbaharui penampilan diri misalnya, janganlah diharapkan wajah, bentuk dan gaya anda seperti bintang filem dalam masa yang singkat.

Anda akan kecewa jika mengimpikan kesempurnaan yang semacam itu. Sebaliknya, buatlah yang terbaik pada skala diri anda sendiri. Jangan bandingkan kita dengan orang lain secara tidak sihat.

Cuba bayangkan penampilan diri sendiri yang paling bergaya, cantik dan menarik – jadilah anda yang terbaik.

Itu pun secara beransur-ansur. Jangan mengharapkan kesempurnaan, kerana ini akan membantutkan semangat anda untuk menangani masalah penampilan diri itu.

Elakkan daripada cepat berputus asa dan hendak melihat hasil yang segera.

Jangan naik anak-tangga secara berlari. Ada kalanya perubahan yang kita telah berbuat itu sudah pun menunjukkan kesannya, cuma ia belum kelihatan.

Konsep ini sama seperti ketika kita hendak mencairkan air batu dengan cara memanaskannya.

Menurut hukum fizik, sekiranya mula memanaskannya, molekul-molekul air itu sudah pun bergerak.

Tapi sedikit demi sedikit. Pada mulanya ia seakan-akan tidak ada tindak balas tetapi lama kelamaan, air batu tiba-tiba terus retak dan mula mencair.

Ya, barulah kesannya nampak, walaupun sejak mula memanaskannya tadi, sebenarnya itu telah pun memberi kesan, cuma tidak nampak...

Ingat, sikap hendak melihat kesan yang cepat menyebabkan kita mudah kecewa dan patah semangat di sekerat jalan.

Akhirnya, kita perlu sedar, hidup ini bagaikan satu siri gelombang yang datang secara bergilir-gilir.

Ada ketikanya, gelombang kecil dan tenang dan ada ketikanya gelombang itu besar dan ganas.

Pada ketika gelombang itu ganaslah, semuanya terasa serba tidak kena. Tuhan menetapkan bahawa setiap manusia itu tidak akan mendapat kesenangan sahaja atau kesusahan sahaja. Masing-masing daripada kita akan mengalami pasang-surut dalam hidup – ada masa senang, ada masa susah.

Justeru dalam kehidupan ini, kita tidak boleh terlalu gembira kerana selepas kegembiraan itu mungkin muncul kesusahan.

Begitu juga kita tidak boleh terlalu sedih bila kesusahan kerana mungkin selepas itu Allah swt datangkan perkara-perkara yang menggembirakan.

Kesedaran tentang hukum Sunnahtullah ini akan memberi ketenangan dalam hidup.

Apabila kita ditimpa kesusahan, rasakan dalam hari... ya, selepas ini akan datang kesenangan. Sabarlah sebentar.

Dan apabila datang kesedaran, kita tetap tidak alpa... ya, selepas ini akan datang kesusahan.

Bersiap-sedialah. Hakikatnya, tidak ada kesenangan dan kesusahan yang abadi di dunia ini.

Kehidupan adalah satu perubahan yang berterusan...

Cabaran kita bukan untuk mengawal perubahan itu tetapi mengubah diri bagi menyesuaikan diri dalam setiap keadaan yang berubah-ubah itu. Fahamilah hakikat ini.

Bila yang dibuat 'serba tidak kena' itulah hakikatnya satu kehidupan. Hidup bukanlah yang serba kena, serba senang dan serba mudah. Hidup tidak selalu indah, justeru di situlah keindahan hidup!

Wednesday, December 15, 2010

Keutamaan Puasa pada Bulan Muharram

Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu, dia berkata: Rasulullah bersabda “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah (bulan) Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib (lima waktu) adalah shalat malam (HR. Muslim)[1]

Hadits yang mulia ini menunjukkan anjuran berpuasa pada bulan Muharram, bahkan puasa di bulan ini lebih utama dibandingkan bulan-bulan lainnya setelah bulan Ramadhan.[2]

Mutiara hikmah yang dapat kita petik dari hadits ini:

* Puasa yang paling utama dilakukan pada bulan Muharam adalah puasa 'Asyuraa' (puasa pada tanggal 10 Muharam) karena Rasulullah saw melakukannya dan memerintahkan para sahabat radhiallahu'anhum untuk melakukannya [3] dan ketika Beliau saw ditanya tentang keutamaannya, beliau saw bersabda “Puasa ini menggugurkan (dosa-dosa) di tahun yang lalu”[4]
* Lebih utama lagi jika puasa tanggal 10 Muharram didahului dengan puasa tanggal 9 Muharram, dalam rangka menyelisihi orang-orang Yahudi dan Nashrani, karena Rasulullah saw ketika disampaikan kepada Beliau bahwa tangggal 10 Muharram adalah hari yang diagungkan orang-orang yahudi dan Nashrani, beliau bersabda “Kalau aku masih hidup tahun depan, maka sungguh aku akan berpuasa pada tanggal 9 Muharram (bersama 10 Muharram) [5]
* Adapun hadits “Berpuasalah pada hari 'Asyuraa' dan selisihilah orang-orang Yahudi, berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya”, hadits ini lemah sanadnya dan tidak bisa dijadikan sandaran anjuran puasa pada tanggal 11 Muharram.[6]
* Sebagian ulama ada yang berpendapat dimakruhkannya (tidak disukainya) berpuasa pada tanggal 10 Muharram saja, karena menyerupai orang-orang Yahudi, akan tetapi ulama lain membolehkannya meskipun pahala tidak sesempurna jika digabungkan dengan puasa sehari sebelumnya [7]
* Alasan Rasulullah saw memerintahkan puasa tanggal 10 Muharram adalah karena pada hari itu Allah 'azza wa jalla menyelamatkan Nabi Musa 'alaihissalam dan umatnya, serta menenggelamkan Fir'aun dan bala tentaranya. Sebagai ungkapan syukur kepada-Nya, Nabi Musa 'alaihissalam berpuasa pada hari itu. Dan ketika Rasulullah mendengar Yahudi berpuasa pada hari 'Asyuraa' karena alasan itu, maka beliau saw bersabda: “Kita lebih berhak (untuk mengikut) Musa 'alaihissalam dari pada mereka”[8]. Kemudian untuk menyelisih perbuatan orang-orang Yahudi, beliau menganjurkan untuk berpuasa tanggal 9 dan 10 Muharram.[9]


* Hadits ini juga menunjukkan bahwa shalat malam adalah shalat yang paling besar keutamaannya setelah shalat wajib yang lima waktu [10]. Wallahu a'lam


1. HR Muslim
2. Lihat keterangan Syaikh al-Utsaimin dalam Syarhu Riyadhus Shalihin
3. HR. Bukhari dan Muslim
4. HR. Muslim
5. HR. Muslim
6. Bahjatun Nazhirin, Syarhu Riyadhhus Shalihin
7. Lihat keterangan Syaikh al-Utsaimin dalam As-Syarhul Mumti'
8. HR. Bukhari dan Muslim
9. Lihat keterangan Syaikh al-Utsaimin dalam Syarh uRiyadhus Shalihin
10.Lihat keterangan dalam Bahjatun Nazhirin, Syarhu Riyadhhus Shalihin

Tuesday, December 14, 2010

Cerita Pengemis Dan Isteri Cantik

Pada suatu hari, ketika sepasang suami isteri duduk makan. Diruang tamu, datang seorang pengemis berpakaian lusuh meminta belas kasihan mereka. ''Tolonglah Encik ,saya lapar ,sejak semalam tidak menjamah sesuap nasi.''Dengan muka bengis,si suami sambil menjeling isteri yang cantik terus menghalau dan menengking si pengemis itu . Dalam hatinya berkata ''Aku membina perniagaan hingga berjaya bukan untuk orang lain,tapi untuk diri dan keluargaku.'' Si isteri tidak dapat berbuat apa-apa dengan sikap suaminya walaupun dalam hatinya ada niat untuk bersedekah.

Beberapa tahun kemudian, perniagaan si suami jatuh muflis dan dia menjadi miskin. Dia terus menceraikan isterinya kerana tidak mahu isterinya turut menderita sepertinya. Setahun kemudian, isterinya yang masih cantik itu berkahwin pula dengan lelaki lain. Pada suatu hari, sedang si isteri dan suami barunya mengadap makanan, tiba-tiba seorang pengemis mengetuk pintu sambil meminta belas kasihan. Mendengar rayuan pengemis itu, si suami menyuruh isterinya menghidangkan sepinggan nasi berlaukkan seperti yang mereka makan. Setelah memberi sepinggan nasi kepada pengemis, si isteri menangkup muka sambil menangis.

Si isteri mengadu, si pengemis itu sebenarnya adalah bekas suaminya yang dulu pernah menengking seorang pengemis . Suami yang baru itu menjawab dengan tenang : ''Demi ALLAH ,akulah pengemis yang dihalau dan ditengking itu .

RASULULLAH S.A.W Bersabda: ''Sedekah itu dapat menutup 70ribu kejahatan''.

Anas Malik pula meriwayatkan bahawa NABI MUHAMMAD S.A.W ada bersabda yang bermaksud ; ''Barang siapa mempunyai harta, maka bersedekahlah dia dengan kekayaanmu. Barang siapa yang mempunyai ilmu, maka sedekahlah dengan ilmunya dan barang siapa yang mempunyai tenaga bersedekahlah dengan tenaganya''.

p/s: CERITA INI MEMBERI PENGAJARAN BAHAWA HIDUP KITA SEPERTI PUTARAN RODA DAN TIDAK SELALUNYA DI ATAS .ADA MASA DAN KETIKANYA KITA AKAN TURUN DAN KE BAWAH DAN NAIK SEMULA ATAU SEBALIKNYA .

cerita ni ana dpt melalui pembacaan insyaallah pengajara kepada kite sume!!!!!!

Wednesday, November 17, 2010

Petua Berjaya Yang Luar Biasa

Segala penghuni petala bumbung dan lantai sudah berkumpul.

Mamalia ada, reptilia ada, berdarah panas menggelegak pun banyak, berdarah sejuk yang kuat rajuk pun melata. Semuanya berkumpul di tepi permatang untuk bergelanggang. Mahu melihat hari ini dalam sejarah.

Sebuah pertempuran yang dinanti-nantikan.

Pertandingan memanjat pokok pinang.

30 makhluk ciptaan Tuhan tampil ke depan. Mahu berentap memanjat ke awan. Habuan yang ditawarkan pun agak lumayan. Siapa mendengar pasti tertawan.

Sang murai menjerit girang, tanda persaingan bermula sekarang.

“Ayuh, ayuh! Jangan mudah berputus asa,” jerit sang punai menyorakkan tupai.

“Panjat, panjat! Siapa cepat dia dapat!,” sorak si badak mengusik si katak.

Tupai, katak, beruk dan lotong, memanjat-manjat mara ke atas. Menoleh ke kanan menoleh ke kiri, sesekali mencanak telinga mendengar sorak rombongan rimba. Sorak yang kuat menambah semangat. Sorak yang semangat menambah kudrat.

Tapi pinang bukan sebarang pinang. Licinnya kulit bukan kepalang. Basah pula dek gerimis petang, tidak beranting tidak berdahan. Hanya batang, tinggi kepalang.

Peluh memercik sengalnya tulang, pucuk pinang masih menjulang. Jauh lagi sebuah kemenangan, untuk juara mengecap kejayaan. Satu demi satu peserta jatuh. Letih, sakit, lenguh, tersepuh. Hanya tinggal segelintir yang keras hati, terus mara tidak peduli.

Warga rimba berubah hati, dari dorong kepada maki. Tadi beri semangat kini mencaci mengumpat. Tangan masih bersorak, mulut mengeji mencanak.

“Sudah-sudahlah, jangan ditamak hadiah yang banyak. Benda mustahil jangan kejar sampai terkucil,” ujar sang platipus memuncung-muncung.

“Kalau kamu mahu sangat tawaran itu, datang sahaja ke sarangku, akan kubelanja!” tawar si merak yang megah berlagak.

“Baliklah, hari sudah petang. Ingat di reban, keluarga tersayang” panggil sang itik, terkedek-kedek.

Satu demi satu peserta hilang semangat. Tubuh penat, basah keringat. Kudrat tadi semakin susut, ghairah pagi menjadi kecut. Tupai yang lincah jatuh ke tanah, biawak yang buas tergelincir terhempas. Batang pinang tinggal sebatang, hanya seekor cicak berjuang.

“Hahaha! Bodohnya cicak itu. Entah apa yang dia mahu” ketawa si beruk bermuka buruk.

“Uhuhuh! Cicak tamak tak ingat anak. Mengejar hadiah tak nampak rumah!” ejek sang kancil tak padan kecil.

Cicak terus mencanak.

Batang pinang dipanjat tak kira orang.

Walau panjatnya lesu perlahan, pinang dipanjat mencapai awan. Bayu petang menghembus kuat, cicak bertahan tak patah semangat. Biar pun diri tinggal sendiri, cicak langsung tidak peduli.

Jika tadi semua mengeji, timbul kagum semua berdiri. Kutuk tidak didengar lagi, kata semangat kini kembali. Cicak mula terima sorak, jangan undur teruskan tempur. Hadiah bukan tawaran sebarangan, lumayan sekali jangan disesiakan.

Sampai di puncak, tersenyum cicak. Cita-cita sudahlah nyata. Tahun ini cicak juara. Hadiah lumayan miliknya jua.

Datang wartawan mencari cerita. Bertanyakan rahsia semangat yang waja. Cicak tersenyum tanpa bicara, soalan ditanya, tiada jawabnya.

Fahamlah semua rahsia sang cicak, rupanya dia CICAK YANG PEKAK.

PENGAJARAN

Jika mahu berjaya dalam hidup, sesekali belajarlah memekakkan diri daripada melayan cakap orang, sama ada kritikan, sama ada pujian. Jika sudah ditetapkan hala tuju, terus sahaja mara ke hadapan.

“Jika kamu mahu menjadi seorang yang mempunyai pandangan, jadilah seorang yang mempunyai pendirian. Sesungguhnya pandangan menjadi rosak, apabila kamu berbelah bagi” [Abu Tayyib al-Mutanabbi]



sama2 la h kite hayati
ingatlah faiza azamta fatawakkal allah

Friday, October 22, 2010

LANTANG BERSUARA?????

Assalamulaikum warahmatullahi wabarokatu shbt yang dimuliakan.
Terdetik dalam diri ana utk menulis sedikit luahan perasaan semoga Allah membuke pintu hati kita untuk memperbaik diri ini dari semasa ke semasa. Baru- baru ini timbul isu yang hangit seperti hot fm semasa pertunjukkan fesyen yang diketuai oleh wanita pertama Malaysia, Puan Seri ‘HJH’ Rosmah. Wah! Ana memang kagum dengan “LANTANGAN BERSUARA” yang ditunjukkan oleh saudara muslim ana di Malaysia. Hebat! Sehinggakan shbt ana siap tunjukkan pada ana kat internet gambar tulisan nabi kita Rasulullah secara terbalik di bahagian dada pakaian model dalam pertunjukkan itu.masyaallah nak dikatakan hebatnye muslim di Malaysia ni sehingga demonstrasi diadakan selepas solat jumaat untuk membantah mengenai tulisan Muhammad yang terbalik pada pakaian model itu. Namun ana hairan ????? sebagai Negara Islam ‘contoh’ kepada semua Negara Islam yang lain bagaimana fesyen yang mendedahkan aurat boleh mendapat kelulusan pada masa ini.
Ana melihat masalah ini bermula daripada diri kita sendiri. Ana teringat bayan yang diberikan akh Azmi yang berbunyi, “ Pada zaman Nabi Nuh a.s. makhluk yang berada di atas kapal akan selamat daripada banjir besar. Anak nabi Nuh, Sam bin Nuh yang enggan menaiki kapal itu akhirnya hanyut walaupun telah diajak oleh pesuruh allah, Nabi Nuh a.s. Sekalipun dia panjat hingga naik kepuncak gunung, dia tidak dapat selamat daripada bencana banjir itu. Oleh itu, analogi nya di sini, rumah allah umpama bahtera Nabi Nuh a.s. manakala di luarnya adalah banjir yang hakiki. Ish betul ke ni????? Tak nampak pun banjir. Adakah banjir tersebut adalah banjir air??? Tidak wahai sahabat. Namun banjir tersebut adalah banjir maksiat yang ada pada hari ini. Apabila kita berada di rumah kita akan susah untuk lakukan maksiat dan dapat usaha atas iman kita.
Ana sering terdengar KELANTANGAN BERSUARA sahabat-sahabat MICET membantah pertunjukkan fesyen tersebut namun persoalannye ana nak tanya adakah kite solat berjemaaah di surau MICET. Masalah kita pada hari ini kita tidak bersatu. Kerana ape????? Rasulullah menjadikan rumah Allah sebagai tempat kesatuan ummah. Kenapa kita tidak LANTANG BERSUARA untuk bersama-sama solat berjemaah di surau namun LANTANG BERSUARA untuk membantah seorang muslim tukar agama dan pencerobohan Israel sedangkan kita tidak bersatu untuk mengimarahkan rumah Allah. Apabila ana melihat jemaah di surau sangat menyedihkan. Kadang-kadang jemaah tidak sampai setengah saf pun. Itu belum lagi solat subuh yang kadang-kadang ana tidak boleh untuk menunaikan solat subuh secara berjemaah di surau. Ana tahu memang surau kita agak “jauh” namun perlukah dijadikan alasan untuk kita tidak bersolat berjemaah di surau??? Ana tahu solat berjemaah hukumnya fardhu kifayah namun kalau waktu solat subuh tidak boleh untuk didirikan solat berjemaah satu MICET akan menanggung dosa. Astaghfirullah!!! Fikir-fikirlah sahabat.
Ingat sejarah surau MICET apabila tidak diimarahkan bala yang akan menimpa. Bala?? Ye ke ni???? Sehinggakan org yang bukan Islam yang sangat prihatin tentang situasi ini buat proposal untuk menjadikan surau MICET sebagai gerja MICET. Pergh!!!!! Tak boleh blah kot. Gelebah kot bahagian pentadbiran bile tahu situasi ini. Ingatlah wahai sahabat, ingatlah rasulullah pertama nye membina rumah allah bila sampai di Madinah. Kerana apa??? Kerana rumah allah lah yang dapat menyatukan umat Islam berdasarkan aqidah yang satu kepada Nya. Baru lah kita sama-sama membantah pertunjukkan fesyen tu atas dasar kesatuan aqidah kita yang kukuh. Barulah tema AJK BADAR ICC dakwah melalui teladan dapat dilaksanakan seperti yang dilakukan. Barulah kita dapat sama-sama membanteras banjir maksiat yang ada di sekitar kita ok. Ceh mentang-mentanglah ana AJK BADAR. Hehehehe. Namun tugas ini bukan hanya dilakukan oleh rasulullah namun dilakukan oleh para sahabat juga. Samalah kita sekarang bukan hanya ICC atau lajnah BADAR sahaja sememangnye tugas untuk imarahkan rumah allah tapi tugas sahabat semuslim kita juga. Bagaimana kita nak LANTANG BERSUARA jika kita yang basic pon tidak kuat. Fikirkanlah sahabat. Allah juga berfirman,” apakah kalian tidak berfikir????”.
Sebelum ana mengakhiri kalam, ada sebuah kisah yang ana nak kongsi dengan sahabat sekalian yang dirahmati Allah. Ada seorang ayah yang mempunyai 19 ekor unta dan berwasiat sebelum meninggal. Anak pertama amik 1/2 unta manakala anak kedua ambil 1/4 unta dan anak yang ketiga ambil 1/5 unta. Selepas ayah mereka meninggal dunia, mereka cuba bahagikan harta unta tersebut, namun gagal. Datanglah seorang tua dengan unta nya melihat masalah yang dihadapi oleh mereka dan bertanyakan masalah yang mereka hadapi. Namun , mereka memperlekehkan orang tua tersebut semasa mereka mencdritakan masalah tersebut. Orang tua tersebut campurkan unta nye dan bahagikan harta unta tersebut. Akhirnya selesai yang pertama dapat 10 unta yang kedua dapat 5 unta yang ketiga dapat 4 unta dan yang inggal satu lagi orang tua tu amik. Dalam situasi ini unta orang tua tu umpama agama yang lain umpama dunia. Masalah begitu banyak dan sukar untuk diselesaikan. Namun bile dicampurkan dengan agama dalam kehidupan kita, insyaallah masalah dunia kita dapat di selesaikan walaupun agama pada hari ini diperlekehkan oleh penganutnye sendiri. Sama-samalah muhasabah diri. Waallahuaalam.

drpd hamba yang hina ini

Wednesday, October 6, 2010

(-_-) HANTARAN AL-QURAN

Kepade mreke2 yg nk menghantar dan menerime hantaran...pk2n



“Sayang, tengok nih. Cantiknya AlQuran nih. Warna keemasan. Sesuai untuk kita buat hantaran” pekik Jamilah kepada Nabil...



“Sini pun cantik juga. Warna unggu keemasan. Mana satu kita nak beli nih” balas Nabil.



Mereka sedang asyik mencari bahan-bahan untuk dibuat hantaran. Tinggal satu lagi yang masih dicari-cari iaitu AlQuran yang bakal dijadikan hantaran.



“Tapi, yang ni lagi best, ada terjemahan arab” keluh Jamilah.



“Ala, awak bukan reti pun bahasa arab” jawab Nabil. Tergelak Jamilah. Berbahagia rasanya dapat calon suami seperti Nabil. Prihatin.



“Apa yang saudara cari tu. Nampak seronok saya lihat” tegur pakcik berbaju putih. Jaluran baju ke bawah menampakkan lagi seri wajah seorang pakcik dalam lingkungan 40-an.



“Oh, kami cari AlQuran. Nak buat hantaran. Maklumlah, nak bina masjid” sengih Nabil. Jamilah ikut senyum tidak jauh dari situ..



“Oh. Bagus lah. Adik selalu baca waktu bila?” pakcik menyoal sambil tersenyum.



“Aa.. aa.. lama dah saya tak baca, pakcik“ teragak-agak Nabil menjawab. Jamilah sudah di sebelah rak yang lain.



“Kalau gitu, tak perlu lah beli AlQuran kalau sekadar hantaran. Kesian ALQuran. Itu bukan kitab hiasan, dik” tegur pakcik berhemah.



“Alah, pakcik nih. Kacau daun pulak urusan orang muda. Kami beli ni nak baca la” tiba-tiba Jamilah muncul dengan selamba jawapannya.



“Oh, baguslah. Kalau gitu beli lah tafsir ArRahman. Ada tafsiran lagi” cadang pakcik. Mukanya nampak seperti orang-orang ahli masjid.



“Ala, besar lah pakcik. Kami nak pilih nih. Kiut lagi” senyum Jamilah mengangkat bungkusan AlQuran warna unggu keemasan. Saiznya kecil.



“Jangan lupa baca ya” pakcik dengan selamba sambil meninggalkan pasangan tersebut.



“Sibuk je la pakcik tu” Jamilah mengomel.



Nabil kelihatan serba salah. Mungkin ‘terpukul’ dengan kata-kata seorang pakcik yang muncul secara tiba-tiba.



Hari yang dinantikan sudah tiba. Mereka sudah bersolek. Hari nan indah. Terlalu indah buat pasangan teruna dan dara yang bakal disatukan. Nabil dan Jamilah tidak sabar-sabar menantikan ucapan indah tersebut. Pak imam baru sahaja sampai.



“Assalamualaikum semua” ucapan salam Pak Imam bergema.



Nabil bagai hidup semula. Dirinya terkejut. Jantung bagai gugur serta merta. Mungkin tidak percaya apa yang dipandangnya dihadapan. Ahli-ahli keluarga berebut-rebut bersalaman dengan Pak Imam. Mukanya berseri-seri. Janggutnya putih. Jubah putih. Rambutnya ada yang berwarna putih.



“Inikah pengantin hari ini?” tegur selamba Ustaz Saad.



“Pak.. Ustaz.. kabar baik, pak... usta.. ustazz..” jawab Nabil mengigil. Jamilah juga terkebil-kebil melihat kelibat orang yang dikenali di kedai buku 2 bulan lalu.



“Oh, sebelum tu, saya suka mendengar bacaan adik Nabil. Mudah-mudahan kita dapat mengambil manfaat dari bacaan pengantin” cadang Ustaz Saad. Kelihatan orang ramai mengiyakan. Maklumlah, ustaz Saad merupakan antara orang dikenali oleh ahli-ahli sebagai penceramah tetap setiap hari Khamis selepas maghrib.



Nabil menelan air liur. Baginya inilah saat paling menyeramkan bagi dirinya. Peluh membasahi baju melayu satin berwarna putih.



“Ss.. su.. surah apa ustaz?” Nabil cuba mengagahkan diri. Jamilah masih melihat dari tepi tirai. Memegang kepalanya. Seperti mengagak benda yang sebaliknya berlaku.



“Oh, ayat yang mudah ja. Baca 3 ayat Surah ArRa’d” kata ustaz Saad sambil menunjukkan baris giginya yang putih hasil bersugi setiap solat mengikut sunnah nabi. Surah Ar Rad



Surah Ar Ra'd



“ Apa benda nih ” detik hati Nabil.



“ Bismillahirrahmaani rrahim.. ALL..MAA.. RIII..!! ” berlagu Nabil.



Kelihatan gemuruh satu rumah pengantin perempuan. Ada yang keluar dari rumah menahan gelak. Ada yang mengeluarkan air mata menahan kelucuan. Ada yang menggeleng-geleng kepala. Ibu bapa Jamilah merah padam wajahnya. Jamilah entah ke mana, mungkin berpura-pura ke tandas.



“ Baru ustaz tahu ada kalimah almari di dalam ALQuran. Adik Nabil, cara bacanya seperti begini : A ’ uzubillahiminnassya itaanirra jim.. Bismillahirrahmanir rahim.. ALIF.. LAMM.. MIMMM... RAA.. ” kedengar suara gemersik Ustaz Sa ’ ad. Orang ramai kelihatan ingin mendengar lebih banyak lagi alunan irama ALQurannya.



Nabil berasa seperti kilat menyambar kepalanya.



“ Nabil, kamu jangan merendah-rendahkan kitab petunjuk iaitu AlQuran. Ianya hendaklah dibaca bukan sekadar dijadikan hantaran. Malah lebih malang perlakuan seperti ini seolah-olah menghina ALQuran. Beli ALQuran kemudian menaruh di tempat-tempat tinggi seolah-olah ianya sudah cukup bagi seorang muslim ” tazkirah sudah bermula. Orang ramai memang senang cara penyampaian ustaz Sa ’ ad.





“ Tinggi mana pun kamu belajar, tiada gunanya kitab yang tidak berubah ini tidak mampu kamu baca. Kitab ini pasti begini rupanya, ayatnya tetap sama, kedudukannya tidak sama. Malah, ketahuilah Allah akan menjaganya sehingga hari kiamat. Nabil, kalau kamu tahu orang-orang yang mengaku kitab AlQuran sebagai kitab petunjuk kemudian diabaikan dia pasti dilaknat oleh AlQuran itu sendiri. Tetapi beruntungnya orang-orangnya memanfaatkan AlQuran setiap hari, membacanya, menghafalnya, mengamalkan menjadikan hati terlalu tenang walapun dia bukannya seorang yang tinggi pelajarannya, kaya hidupnya dan sebagainya.. ” penutup Ustaz Sa ’ ad sudah dikagumi orang terutama yang mengikuti ceramahnya.



Hari semakin cepat berlalu..



Nabil sudah melalui hari-hari yang indah. Kitab ALQUran yang menjadi hantaran pertunangan sudah menjadi diari kehidupannya yang aktif setiap hari.



Pit.. Pit! Jangan lupa datang rumah ustaz malam nih. Kita belajar sama-sama. Jangan lupa bawa isteri sekali ya Nabil. SMS dari ustaz Sa ’ ad tiba. Jamilah senyum disisi suaminya, Nabil. read dis.. Rasulullah (Sallallahu alaihi wasallam) said: 'When a man dies and his relatives are busy in funeral, there stands an extremely handsome man by his head. When the dead body is shrouded, that man gets in between the shroud and the chest of the deceased.



Rasulullah (Sallallahu alaihi wasallam) bersabda : 'Bila seseorang lelaki itu mati dan saudaranya sibuk dengan pengebumiannya, berdiri lelaki yang betul-betul kacak di bahagian kepalanya. Bila mayatnya dikapan, lelaki itu berada di antara kain kapan dan si mati.



Selepas pengebumian, semua orang pulang ke rumah, 2 malaikat Mungkar dan Nakir, datang dalam kubur dan cuba memisahkan lelaki kacak ini supaya mereka boleh menyoal lelaki yang telah meninggal itu seorang diri mengenai ketaatannya kepada Allah. Tapi lelaki kacak itu berkata, Dia adalah temanku, dia adalah kawanku. Aku takkan meninggalkannya seorang diri walau apa pun. Jika kamu ditetapkan untuk menyoal, lakukanlah tugasmu. Aku tidak boleh meninggalkannya sehingga aku dapati dia dimasukkan ke dalam Syurga.'



Thereafter he turns to his dead companion and says, 'I am the Qur'an, which you used to read, sometimes in a loud voice and sometimes in a low voice. Do not worry. After the interrogation of Munkar and Naker, you will have no grief.'



Selepas itu dia berpaling pada temannya yang meninggal dan berkata,'Aku adalah Al-Quran, yang mana kamu membacanya, kadang-kadang dengan suara yang nyaring dan kadang-kadang dengan suara yang perlahan. Jangan bimbang. Selepas soal siasat dari Mungkar dan Nakir, kamu tidak akan bersedih.'



When the interrogation is over, the handsome man arranges for him from Al-Mala'ul A'laa (the angels in Heaven) silk bedding filled with musk.



Selepas soal siasat selesai, lelaki kacak mengatur untuknya daripada Al-Mala'ul A'laa (malaikat dalam Syurga) tempat tidur dari sutera yang dipenuhi bauan kesturi



Rasulullah (Sallallahu alaihi wasallam) said: 'On the Day of Judgement, before Allah, no other Intercessor will have a greater status than the Qur'an, neither a Prophet nor an angel.'



Rasulullah (Sallallahu alaihi wasallam) bersabda :'Di hari pengadilan, di hadapan Allah, tiada syafaat yang lebih baik darjatnya daripada Quran, mahupun dari nabi atau malaikat.'



Please keep forwarding this 'Hadith' to all ....because



Sila sebarkan Hadis ini kepada semua ........kerana



Rasulullah (Sallallahu alaihi wasallam) said:



'Pass on knowledge from me even if it is only one verse'.



'Sampaikan pengetahuan dari ku walaupun hanya satu ayat.'

Tuesday, September 14, 2010

Ukhuwwah fillah abadan abada??

Satu perkongsian..Walaupun agak panjang,luangkan masa anda untuk membaca..



Ini satu penulisan yang sangat panjang. Saya rasa hal ini perlu diterangkan dengan agak dalam (termasuk dalil-dalil dan aspek fiqh) bagi memperjelaskan konsep sebenar yang cuba disampaikan. Semoga ini menjadi satu peringatan berguna buat saya dan anda semua. Amin.

___________________________________________________________________



Sengaja timbulkan topik itu.



Itu merupakan ucapan yang tidak asing lagi didengari di kalangan orang-orang muda yang ada semangat Islam. Itu bagus.

Tapi apa yang menjadi persoalan ialah, apabila ucapan itu kini dijadikan medium untuk merapatkan ukhuwwah antara lelaki dan wanita. Maknanya, ucapan itu dijadikan sebagai alasan bahawa lelaki dan wanita ini perlulah menjaga ukhuwwahnya kerana kita semua saudara seagama.



Sengaja saya menulis sebab saya rasa ada satu kesalahan dalam memahami konsep ini.

Benar, memang lelaki dan wanita Islam itu perlulah menjaga ukhuwwah kerana mereka saudara seagama.

Tetapi, jangan pula disamakan ukhuwwah lelaki dan lelaki (atau perempuan dan perempuan) dengan ukhuwwah lelaki-wanita. Inilah satu kesilapan besar yang dilakukan oleh ramai pemuda dan pemudi Islam masa ini.



Dulu saya pun pernah tertipu dalam menerima konsep ini, akhirnya kini - alhamdulillah- saya sudah nampak betapa bahayanya perbuatan merapatkan hubungan lelaki-perempuan dengan berlapikkan alasan ukhuwwah fillah (ukhuwwah kerana Allah).









Hukum Pergaulan (ikhtilat) Lelaki dan Perempuan

Mungkin baik untuk kita membincangkan sedikit aspek fiqh bagi mendapatkan gambaran sebenar tentang pergaulan lelaki-perempuan secara Islami, sebelum kita berbincang lanjut mengenai salah faham yang dimaksudkan di awal perbincangan tadi.

Dalam ilmu usul fiqh, pernyataan ini telah wujud: "asal semua perkara adalah harus selagi tidak ada dalil yang mengubah hukum hal tersebut". Ini kerana Allah s.w.t telah berfirman:



"Dialah (Allah) yang menjadikan untuk kamu segalanya yang ada di atas bumi.." Al-Baqarah: 30



Namun, keumuman hukum halal atas semua benda ini akan berubah jika ada dalil lain yang mengubah hukumnya. Sebagai contoh, untuk memudahkan pemahaman: pada asalnya, hal A, B, C dan D semuanya dihukumkan harus (halal). Kemudian, turunlah suatu dalil spesifik untuk mengubah hukum B sahaja kepada haram. Jadi kita akan dapati A, C dan D masih halal tetapi hukum B telah berubah. Jadi, A, C, D masih tidak haram berdasarkan kaedah "asal semua benda adalah harus selagi tidak ada dalil yang mengharamkannya".

Dalam konteks perbincangan hari ini, pergaulan lelaki dan perempuan telah termasuk ke dalam jenis hal B dalam situasi di atas, di mana kita dapati disebabkan satu dalil, hukum asal 'harus' dalam pergaulan lelaki-wanita telah berubah:



" Dan janganlah kamu menghampiri zina, sesungguhnya zina itu adalah satu perbuatan yang keji dan satu jalan yang jahat." Al-Isra: 32



Lafaz menghampiri di atas menjadi antara hujah ke atas kaedah sadoz zaroi'e (menutup jalan-jalan kemudaratan) dalam ilmu fiqh. Ayat di atas menunjukkan perintah pengharaman bukannya pemakruhan. Oleh itu, kita dapat lihat bahawa zina merupakan satu kesalahan yang berat sehingga menghampirinya pun dilarang Allah. Istilah "menghampiri zina" itu juga sangat luas maknanya, dalam erti kata lain, boleh jadi lelaki dan perempuan pun sepatutnya tidak boleh berhubung langsung kerana perhubungan lelaki dan wanita memang boleh membawa kepada zina.



Jadi, ikhtilat pun termasuk dalam perkara yang membawa kepada zina, sebab, bukankah dengan campur-gaul lelaki dan wanita boleh mengundang mereka kepada perhubungan yang lebih intim dan seterusnya berzina? Ini masuk akal bukan??



Tapi tunggu dulu. Jangan panik. Islam bukanlah agama yang sebegitu rigid. Islam mengambil jalan tengah dalam banyak hal, dan dalam hal ini Islam tidak menghalalkan secara total perhubungan lelaki-perempuan mahupun mengharamkannya secara total. Masih ada banyak dalil-dalil lain dan hadith-hadith yang perlu diperhatikan sebelum mendapatkan penjelasan hukum yang paling tepat mengenai situasi dan kaedah perhubungan lelaki dan perempuan menurut Islam.



Contohnya, jika perhubungan lelaki dan perempuan langsung tidak dibolehkan, mengapa ada hadith-hadith yang menunjukkan bolehnya lelaki dan perempuan saling memberi salam selagi tiada fitnah atau syahwat? (Rujuk hadith no. 1045 hingga no. 1048 dalam kitab Adabul Mufrad, oleh Imam Al-Bukhari)







Sebagai kesimpulan bagi sub-topik ini, kita dapati ikhtilat:

* Tidak sesuai dihukumkan halal secara total kerana terdapat larangan menghampiri zina dalam ayat 32 surah Al-Isra' di atas, kerana ikhtilat itu berpotensi membawa kepada zina.
* Tidak juga sesuai dihukumkan haram secara total kerana adanya hadith-hadith sahih yang menunjukkan adanya penglibatan antara lelaki dan wanita dalam hal-hal tertentu.

Jadi satu pendapat yang pernah saya dengar dalam satu majlis ilmu yang bagus ialah dengan menyebut asal hukum ikhtilat sebagai "tidak boleh", dalam erti kata lain boleh difahami sebagai: "tidak boleh dilakukan selagi ada sebab yang mengharuskannya". Baik, apakah sebab-sebab itu? Kita akan bincangkan di bawah. Teruskan membaca.



Pergaulan lelaki perempuan: Kerana suka-suka atau bersebab?

Di sini merupakan satu persoalan yang paling penting dalam membahaskan isu 'ukhuwwah lelaki-perempuan' ini. Sepertimana yang telah kita sedia maklum tadi, ukhuwwah lelaki-perempuan itu tidak salah, cuma yang menjadi salah faham ialah bagaimana ukhuwwah tersebut dimanifestasikan.



Apakah contoh manifestasi ukhuwwah? Itulah yang dinamakan perhubungan, komunikasi atau pergaulan antara lelaki-perempuan. Daripada sinilah bangkitnya persoalan-persoalan penting yang menjadi titik penentu antara harusnya atau cegahan terhadap ukhuwwah lelaki-perempuan tersebut. Satu persoalan penting ialah:



"Adakah pergaulan yang terbentuk itu kerana suka-suka atau kerana satu tujuan yang baik?"



Apa yang saya maksudkan dengan 'suka-suka' ialah tabiat ingin melakukan sesuatu kerana mengharapkan keseronokan atau hiburan semata-mata. Dalam konteks perbincangan ini, apabila seorang lelaki itu dikatakan 'suka-suka' sahaja untuk berkomunikasi dengan wanita, ini bermakna dia berkomunikasi dengan wanita tersebut hanya untuk bergurau senda, berbual-bual kosong, atau lain-lain yang tidak penting.



Dan apa yang saya maksudkan dengan tujuan yang baik ialah apabila seorang lelaki itu berinteraksi dengan wanita atas sebab-sebab yang memberi manfaat di mana tanpa berlakunya komunikasi tersebut, urusan sesuatu perkara akan jadi susah. Di sini penglibatan lelaki-wanita untuk berbincang dan sama-sama bekerja (dengan akhlak Islami yang sejati) adalah sangat mustahak dan dituntut dalam Islam.



Sikap ukhuwwah lelaki-perempuan kerana suka-suka sudah tentu perbuatan yang sia-sia dan merosakkan akhlak muslim, sedangkan sikap ukhuwwah kerana tujuan yang baik adalah sesuatu yang didukung oleh syariat Islam.









Akhlak Rasulullah s.a.w dan Para Sahabat r.a Terhadap Pergaulan Lelaki-Wanita, Serta Isu-Isu Penting Mengenainya

Dalam bukunya Fatwa Mua'sirah (Fatwa Masa Kini), Dr Yusuf Qardhawi, tokoh a'lim fiqh yang mahsyur masa kini ada menyebut mengenai hadith-hadith (beserta takhrijnya) dan hal-hal berikut:



Daripada Ummu A'tiyyah: "Saya telah menyertai Rasulullah dalam tujuh siri peperangan. Ketika angkatan bergerak, saya berada di barisan belakang. Tugas saya ialah menyediakan makanan, merawat mereka yang cedera serta menjaga mereka yang sakit" (Riwayat Muslim)



Pernah suatu ketika lelaki dan wanita berasak-asak dalam mengajukan soalan kepada Rasulullah. Lalu mereka (wanita) meminta kepada Rasulullah supaya mengkhususkan satu hari untuk mereka tanpa disertai kaum lelaki. Permintaan tersebut telah diterima oleh baginda di mana baginda sendiri kemudiannya mengkhususkan satu hari untuk kaum wanita mempelajari agama, mendengar peringatan dan sebagainya. (Riwayat Bukhari)



Istilah ikhtilat (percampuran atau pergaulan) merupakan satu perkataan yang diimport masuk ke dalam kamus Islam. Ikhtilat tidak sesuai digunakan kerana ia langsung tidak pernah dikenalpasti kewujudannya dalam sejarah kegemilangan Islam melainkan hanya wujud di zaman moden ini sahaja. Istilah yang lebih sesuai berbanding ikhtilat mungkin ialah liqa (pertemuan) ataupun musyarakah (penyertaan).



Demikianlah saya memetik secara ringkas apa yang dinyatakan dalam kitab Fatawa Mua'sarah. Dr. Yusuf Qardhawi sendiri ada menyebut tentang ketidaksuaian penggunaan lafaz "percampuran" dalam menggambarkan interaksi lelaki-perempuan dalam Islam. Apatah lagi jika percampuran tersebut adalah atas hal-hal yang sia-sia?



Mungkin lebih baik jika kita berinteraksi lelaki-wanita berdasarkan konsep penyertaan atau pertemuan seperti dinyatakan di atas. Ini kerana apabila kita sebut perkataan 'penyertaan' atau 'pertemuan' pun, kita dapat merasakan kewujudan satu batasan sosial dalam perhubungan lelaki-wanita tersebut, berbanding dengan lafaz "percampuran". Inilah apa yang disarankan dalam syariat Islam bagi memenuhi tuntutan larangan menghampiri zina tadi. Jadi, selagi mana perhubungan tersebut berlaku menurut adab-adab dalam syariat Islam dan mempunyai matlamat yang murni, maka ia tidak dianggap sebagai menghampiri zina, jadi ia bukanlah satu larangan.



Antara Syarat-Syarat Berhubung Lelaki-Wanita Yang Diambil Mudah Oleh Pemuda-Pemudi Islam

Sekali lagi kita rujuk kitab Fatwa Mu'asarah untuk mengetahui syarat-syarat dalam interaksi lelaki-wanita. Terdapat 6 syarat semuanya, tetapi saya hanya memetik tiga sahaja daripadanya kerana saya rasa inilah syarat-syarat yang sering tidak dipatuhi dalam interaksi antara sesetengah pemuda-pemudi Islam:

* "Kedua-dua belah pihak hendaklah memelihara pandangan; jangan melihat pada aurat, jangan melihat dengan penuh nafsu, atau memandang dengan pandangan yang lama tanpa keperluan. Allah berfirman dalam Al-Quran: "Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang lelaki yang beriman supaya mereka menyekat pandangan mereka, dan memelihara kehormatan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentang apa yang mereka kerjakan. Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman itu supaya menyekat pandangan mereka (daripada yang diharamkan) dan memelihara kehormatan mereka" Surah An-Nur: 30-31
* Memelihara adab dalam berurusan antara lelaki-wanita, terutamanya kepada wanita: jauhi nada menggoda ketika bercakap (rujuk surah Al-Ahzab:32), berjalan dengan penuh sopan dan tertib (rujuk An-Nur:31 dan Al-Qasas:25), dan mestilah mengelakkan gerakan manja/seksi/menggoncang-goncangkan badan.
* Pertemuan hendaklah pada perkara yang benar-benar perlu sahaja ataupun pada urusan yang memang menuntut kedua-duanya hadir bersama tanpa berlebih-lebih dan melampau.







Inilah 3 syarat yang dimaksudkan. Kita dapat lihat syarat-syarat ini banyak tidak dipatuhi oleh pemuda-pemudi Islam di peringkat sekolah menengah, universiti mahupun yang bekerja. Kita melihat betapa ramainya pemuda-pemudi Islam bebas berkomunikasi dan bercampur-gaul kerana suka-suka dan untuk bergurau-senda, sedangkan mereka itu bukan mahram sesamanya. Perkara ini memang jelas menyalahi etika perhubungan lelaki-wanita dalam Islam. Semoga Allah menjauhkan diri kita daripadanya.



Satu Kesimpulan dan Renungan

Jelaslah kita kini tentang masalah pergaulan yang melanda umat Islam khususnya pemuda-pemudi Islam. Apa yang begitu menyedihkan ialah pergaulan itu boleh pula diisytiharkan atas tema 'ukhwah fillah', sedangkan ia langsung tidak menepati apa yang digariskan dalam syariat Islam. Tidak ada langsung hadith dan ayat Al-Quran yang mengharuskan ukhwah sesama lelaki dan wanita sebegini rupa, iaitu berhubungan kerana suka-suka ataupun mengamalkan adab berhubungan lelaki-wanita yang tidak Islamik.



Pemuda-pemudi Islam telah terpengaruh dengan gaya hidup sosial yang diperkenalkan generasi muda barat. Di sinilah kita lihat ada di antara generasi muda Islam telah mencampur-adukkan adab murni Islami dengan budaya barat. Akibatnya, lahirlah sikap "bergaul lelaki-wanita kerana Allah", di mana mereka menyangka boleh bebas berhubung sesuka hati mereka selagimana mereka menjaga aurat dan pandangan.









ikhtilat elektronikiyyah



Inilah satu perkara yang kerap diambil mudah. Sebenarnya hanya dengan menjaga ciri-ciri zahir dalam perhubungan lelaki dan wanita itu sahaja tidak mencukupi. Matlamat perhubungan dan niat di hati perlu juga dijaga. Dalam erti kata lain, selain menjaga adab-adab berhubung lelaki-wanita menurut Islam, matlamat perhubungan tersebut hendaklah memberi manfaat, dan niat perhubungan tersebut adalah untuk menyelesaikan urusan yang dihajatkan; bukannya diniatkan atas sebab ingin berbual-bual dengan 'si dia' dan sebagainya.

Semoga penulisan ini memberi manfaat kepada diri saya dan diri anda semua. Sesungguhnya kita tidak dapat lari daripada kesilapan dalam kehidupan. Orang yang bijak dan baik akan sentiasa memperbaiki dirinya jika adanya kelemahan dan bertaubat daripada melakukannya lagi. Saya berdoa agar saya dan anda tergolong dalam orang seperti itu. Semoga Allah tunjukkan kita ke jalan yang lurus dan kehidupan yang penuh hikmah dan hidayah dariNya.



Wallahu a'lam

Monday, September 6, 2010

Edisi Ramadhan 10: Kamu tidak layak untuk Aidilfitri

Aidilfitri sudah semakin hampir. Bagaimanakah keadaan kita? Ya, pastinya ramai yang bergembira, pastinya ramai yang bersukaria. Kadangkala, hingga kita terlupa bahawa Ramadhan hadiah Allah itu sudah hendak pergi meninggalkan kita. Kadangkala, hingga kita memberhentikan segala ibadah dan amalan kerana kononnya hendak fokus kepada Aidilfitri yang menjelang.

Saya melihat kepada diri saya sendiri. Satu soalan yang beberapa tahun kebelakangan ini saya tanya pada diri.Saya tidak dpt menjumpai jawapan nye lagi walaupun saya berada di skol agama!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Apakah saya adalah seorang yang layak merayakan Aidilfitri?

Oh ya, apakah kita ini tahu sebenarnya Aidilfitri itu untuk siapa?

Tahukah?

Adakah kita layak untuk merayakannya sebenarnya?

Dan bagaimanakah sebenarnya untuk merayakannya?


Makna Aidilfitri dan hakikatnya

Perkataan ‘Aid’ atau (‘id) pada awal kata Aidulfitri adalah berkmaksud perayaan. Perkataan ‘fitri’ atau (fitr) pula pulang kepada makna Fitrah. Di dalam bahasa arab, saya sering menyebutnya dengan ejaan begini: ‘idulfitr. Perkataan ‘id + al-fitr.

Melihat semula maknanya, maka hakikatnya Aidilfitri ini adalah perayaan merayakan fitrah. Fitrah apakah yang hendak dirayakan ini? Mengapa namanya demikian?

Maka di sinilah kita perlu melihat semula kepada Ramadhan. Apakah kegunaan Ramadhan?

Ramadhan adalah kem pengislahan diri, peningkatan peribadi, pembersihan hati. Sekiranya kita benar-benar mengisi Ramadhan dengan baik, maka kita akan keluar daripada menjadi seseorang yang baru. Seseorang yang seakan bayi baru lahir. Suci sesuci fitrahnya yang sebenar. Kita akan kembali kepada fitrah kita yang hakiki, yakni menjadi hamba Allah SWT yang taat.

Aidilfitri wujud, untuk meraikan graduan-graduan Ramadhan yang berjaya kembali kepada fitrah. Aidilfitri wujud, untuk meraikan mereka yang bermati-matian mengisi Ramadhan dengan amal ibadah dengan tujuan untuk kembali kepada fitrah ini. Aidilfitri wujud, untuk mereka yang menghidupkan Ramadhan dan mengambil manfaatnya dengan bersungguh-sungguh, untuk dibawa keluar manfaatnya itu pada sebelah bulan yang lain.

Itulah maknanya Aidilfitri.

Persoalannya, apakah kita…?

Persoalannya, apakah kita mengisi Ramadhan dengan bersungguh-sungguh?

Persoalannya, apakah kita menghidupkan Ramadhan dengan bersungguh-sungguh?

Persoalannya, apakah kita menghargai Ramadhan dengan amalan-amalan kita?

Persoalannya, apakah kita benar-benar mengerah diri untuk menyerap khasiat Ramadhan?

Dan kemudian kita bergembira-gembira walaupun Ramadhan belum tamat bahkan sudah hampir hendak pergi, dalam keadaan kita bersambil lewa dan bermain-main dalam melayani Ramadhan?

Saya ada rasa sedikit malu pada diri saya. Sebab saya kira, Aidilfitri bukan untuk saya.

Perasan atau tidak, untuk mereka yang bermain-main di dalam Ramadhan, yang tidak bersungguh-sungguh di dalam Ramadhan, Aidilfitri jelas sekali bukan satu perayaan untuk mereka.

Sebab kita tidak berjaya kembali kepada fitrah. Ramadhan kita isi dengan drama-drama dan perkara yang melalaikan. Kita tidak bangkit pun qiam. Kita tak banyakkan pun sedekah. Kita tak rancang apa-apa pun amal untuk Ramadhan. Kita tidak pula melayan Ramadhan dengan ‘keimanan dan berkira-kira’. Bahkan ada antara kita, di dalam Ramadhan masih bermaksiat, ingkar pada Allah, hidup bukan di atas sistemNya, hidup bukan mencari redhaNya.

Untuk kita yang menyangka Aidilfitri adalah hanya perayaan kita berjaya menahan lapar dan dahaga selama 30 hari, adakah Aidilfitri untuk kita? Saya rasa malu.

Perayaan Aidilfitri yang hakiki

Hakikatnya, yang dinamakan Aidilfitri itu hanyalah pada 1hb Syawal sahaja. Sebab itu, pada hari itu diharamkan untuk seluruh ummat Islam berpuasa.

Hari itu, memang ummat Islam diarahkan bergembira, memakai pakaian yang lawa-lawa, memakai bau-bauan yang wangi, dan diarahkan untuk berkumpul serta membesarkan Allah SWT sebesar-besarnya untuk mensyukuri pengembalian mereka kepada fitrah itu secara beramai-ramai. Kemudian pulang dari masjid untuk berziarah-ziarah.

Tetapi lihatlah, pada 2hb Syawal, kita sudah boleh mula berpuasa enam. Tandanya, 2hb Syawal bukanlah hari besar ummat Islam. Jika di Jordan, suasana ini saya rasai. Pada hari ke-2, sudah berakhir segala promosi raya. Yang ada mungkin hanya ziarah menziarahi sepanjang cuti. Biasanya Kerajaan Jordan akan memberikan cuti sekitar lima hari.

Namun kita, dengan tanpa rasa malu, walaupun mengisi Ramadhan sekadar sambil lewa sahaja, beraya sampai 30 hari lamanya. Kononnya membalas dendam pantang itu ini selama 30 hari di bulan Ramadhan. Bahkan ada pula yang merayakan Hari Raya lebih dari 30 hari.

Tulisan saya ini, bukanlah untuk menyelar mereka yang berziarah walaupun selepas 1hb Syawal. Tidak mengapa berziarah. Ziarahlah. Tujuan artikel ini ditulis, adalah untuk menunjukkan, di mana hakikatnya kita perlu meletakkan kegembiraan kita yang sebenarnya.

Hamba-hamba Allah yang sebenar itu, adalah yang mengambil manisan dunia sekadarnya sahaja. Bukannya melebih-lebih.

Saya lihat, sheikh-sheikh saya yang berdiri lama mengabdikan diri kepada Allah pada bulan Ramadhan, yang masuk ‘hard mode’ dalam Ramadhan dalam beribadah dan menyebarkan kebaikan, cukup bersederhana meraikan Aidilfitri sehari cuma.

Saya jujurnya, malu pada diri saya sendiri.

Sebab itu, puisi itu muncul

Puisi yang saya tulis di: http://ms.langitilahi.com/gambar-belum-tiba-lagi-cintaku-hendak-pergi/ bukanlah hakikatnya untuk menghalang diri kita dari menyebut selamat hari raya. Tetapi adalah untuk kita rasa tersindir dengan sikap kita yang sebenarnya tidaklah mengisi Ramadhan sesungguh mana pun, namun menyambut Aidilfitri seakan-akan Aidilfitri itu benar-benar untuk dia.

Saya amat terkesan dengan sahabat merangkap senior saya: Abang Ali Irfan bin Jamaluddin.

Saya berkata kepadanya: “Selamat Hari Raya Abang Ali” Terus dengan pantas dia membalas: “Ish, Ramadhan belum habis lagi”

Ya. Saya malu. Saya jadi malu. Saya telah meninggalkan Ramadhan hadiah Allah yang sebenarnya, sebelum Ramadhan meninggalkan saya. Sepatutnya, saya dakap Ramadhan erat-erat sebelum dia meninggalkan saya. Sepatutnya, saya ‘terpaksa’ terpisah dengan Ramadhan. Bukan me’rela’kan perpisahan saya dengannya.

Sebab Ramadhan adalah hadiah hakiki untuk manusia.

Sedang Aidilfitri, adalah hadiah kepada mereka yang berjaya melayani hadiah Ramadhan dengan baik.

Barangsiapa yang tidak melayani, menghargai hadiah Ramadhan daripada Allah itu dengan baik, hakikatnya Aidilfitri bukanlah untuknya.

Penutup: Kita patut lihat diri kita semula. Waktu masih ada

Ada orang tersedar awal. Ada orang tersedar lewat. Walaupun hari ini sudah hari yang ke-27 Ramadhan, dan kita hanya tinggal 2@3 malam sahaja lagi untuk Ramadhan, saya kira masih ada waktu lagi untuk kita memasukkan diri kita dalam kalangan mereka yang layak merayakan Aidilfitri.

Kita sepatutnya melihat semula diri kita. 26 hari belakang ini, apakah yang telah kita lakukan.

Kemudian perhatikan, apakah kita ini hakikatnya layak merayakan Aidilfitri?

Malu. Saya hanya mampu berkata itu pada diri saya.

Sama-samalah kita muhasabah.

Waktu masih ada.

Jangan jadi hamba yang tidak bersyukur, kemudian celaka.

Wednesday, September 1, 2010

LAILATUL QADAR Mencari Kemuliaan Taqarrub

Firman Allah swt :

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al-Quran) ini pada malam Lailatul-Qadar,

2. Dan apa jalannya Engkau dapat mengetahui apa Dia kebesaran malam Lailatul-Qadar itu?

3. Malam Lailatul-Qadar lebih baik daripada seribu bulan.

4. Pada malam itu, turun malaikat dan Jibril Dengan izin Tuhan mereka, kerana membawa Segala perkara (yang ditakdirkan berlakunya pada tahun Yang berikut);

5. Sejahteralah malam (yang berkat) itu hingga terbit fajar!

( Surah al Qadar . Ayat : 1 – 5 )

Malam yang dikenali sebagai “Lailatul Qadar” adalah merupakan malam terbaik bahkan malam yang paling mulia disediakan oleh Allah ‘semalam dalam tempoh setahun’ .

Sabda Rasulullah saw :[1]

وَ مَنْ قَامَ لَيْلَةَ اْلقَدْرِ إِيْمَانًا وَ احْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ .

“ dan barangsiapa yang mendirikan ( ibadah ) pada malam lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan penghayatan ( mengharapkan redho Allah ) nescaya diampunkan baginya segala dosa – dosanya yang telah lalu.”

( Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim )

Al Imam an Nawawi rhm menyebut [2]: “ Lailatul Qadar adalah seafdhal – afdhal malam di dalam setahun. Barangsiapa yang mengadakan ibadah ( qiamullail ) pada malam Lailatul Qadar sekalipun ia tidak diberi taufiq untuk menyaksikan alamat – alamat Lailatul Qadar , nescaya ia dibalas dengan balasan yang tersebut.”

Rebutlah Peluang Taqarrub ini.

Setiap individu muslim yang menyertai Madrasah atau University of Ramadhan ini , sangat dituntut untuk mencari dan mendapatkan kelebihan malam Lailatul Qadar ini . Ia menjadi sunnah nabi kita Muhammad saw. dan juga menjadi amalan dan rebutan para salafussoleh untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Rasulullah saw pernah bersabda :[3]

عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يُجَاوِرُ فِي اْلعَشْرِ اْلأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ وَ يَقُوْلُ : تَحَرُّوْا لَيْلَةَ اْلقَدْرِ فِي اْلعَشْرِ اْلأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ .

“ daripada A’isyah Rha berkata : Adalah rasulullah saw. selalu beriktikaf pada sepuluh akhir Ramadhan dan baginda saw. bersabda ; Rebutlah bersungguh – sungguh peluang untuk mendapatkan Lailatul Qadar pada malam – malam sepuluh akhir Ramadhan .”

( Riwayat Imam Bukhari . )

Rasulullah saw. melipat ganda amalan atau ibadah untuk menghampirkan diri kepada Allah swt. pada 10 malam akhir di bulan Ramadhan . Ini dapat dilihat dalam satu hadith yang diriwayat dari A’isyah Rha .[4]

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ اْلعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَ أَحْيَا لَيْلَهُ وَ أَيْقَظَ أَهْلَهُ .

“ dari A’isyah Rha berkata : adalah Nabi saw. apabila memasuki 10 akhir Ramadhan , Baginda bersungguh – sungguh mengerjakan ibadah dan menghidupkan malamnya dan menggerakkan anak isterinya ( agar bangun beribadah )”

( Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim )

Taqarrub sebagai Jambatan Nusrah.

Golongan yang hampir dan dikasihi Allah swt. sepantasnya layak menerima pertolongan dan kemenangan dalam perjuangannya untuk menegakkan agama Allah di atas muka bumi ini. Tentunya kita sangat memerlukan pertolongan dan kemenangan tersebut di kala dunia kini gersang dari rahmat Ilahi.

Tidak mudah untuk merentasi medan yang penuh cabaran dan rintangan ini melainkan pejuang yang diperkayakan dengan taufiq dan nusrah ilahi , namun untuk mendapatkan taufiq dan nusrah malah anugerah syurga itu pula hanya terbuka kepada mereka yang hampirkan diri kepada Allah swt .

“ Dan (puak Yang ketiga pula ialah) orang-orang Yang telah mendahului (dalam mengerjakan kebaikan di dunia), - Yang akan mendahului (mencapai balasan Yang sebaik-baiknya di akhirat kelak) Mereka itulah orang-orang Yang dihampirkan ( di sisi Allah ) , (Tinggal menetap) di Dalam Syurga-syurga Yang penuh nikmat.”

( Surah al Waaqia’h . Ayat : 10 – 12 )

[1] Imam Bukhari di dalam sohihnya : 253 / 2 dan Imam Muslim di dalam sohihnya 524 /1 [2] Raudhah at Tolibin 389 / 2 dan Fathul Baari 267 / 4 [3] Sohih Bukhari : 254 / 2 [4] Sohih Imam Bukhari : 255 / 2 dan Sohih Imam Muslim : 832 / 2

Saturday, August 28, 2010

LUASNYA NERAKA

Assalam Mu'alaikum Wbrth!!!

Sahabat semua...bacalah....

Ya Allah... takutnyer... bacelah sampai habis.. skjap jer..x smp 5 minit..pun!!!

YA ALLAH YA RAHMAN YA RAHIM, lindunglilah dan peliharakanlah kami, kedua ibubapa kami, isteri kami, anak-anak kami, kaum keluarga kami & semua orang Islam dari azab seksa api nerakaMu YA ALLAH.

Sesungguhnya kami tidak layak untuk menduduki syurgaMu YA ALLAH, namun tidak pula kami sanggup untuk ke nerakaMu YA ALLAH.

Ampunilah dosa-dosa kami, terimalah taubat kami dan terimalah segala ibadah danamalan kami dengan RAHMATMU YA ALLAH......AMIN.....



Luasnya Neraka





Yazid Ar Raqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata:

Jibrail datang kepada Nabi SAW pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh nabi s.a.w



"'Mengapa aku melihat kau berubah muka?"



Jawabnya:



"Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar,dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya."

Lalu nabi s.a..w. bersabda:



"Ya Jibrail, jelaskan padaku sifatJahannam."



Jawabnya:



"Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum nescaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi nescaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, nescaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke tujuh. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di hujung barat tersiksa,nescaya akan terbakar orang-orang yang di hujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi dan minumannya air panas campur nanah dan pakaiannya potongan-potongan api. Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan."



Nabi s.a.w. bertanya:



"Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?"



Jawabnya:



"Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya dibawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiappintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda.' (nota kefahaman: iaituyg lebih bawah lebih panas)"



Tanya Rasulullah s.a.w.:



"Siapakah penduduk masing-masing pintu?"



Jawab Jibrail:



"Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat nabi Isa a.s.. serta keluarga Fir'aun sedang namanya Al-Hawiyah.

Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim,

Pintu ketiga tempat orang shobi'in bernama Saqar.

Pintu ke empat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha,

Pintu kelima orang yahudi bernama Huthomah.

Pintu ke enam tempat orang nasara bernama Sa'eir.'

Kemudian Jibrail diam segan pada Rasulullah s.a.w.. sehingga ditanya:



"Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?"



Jawabnya:



"Di dalamnya orang-orang yg berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum sempat bertaubat."



Maka nabi s.a.w. jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibrail meletakkan kepala nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sedar kembali dan sesudah sadar nabi saw bersabda:



"Ya Jibrail, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk kedalam neraka?"



Jawabnya:



"Ya, iaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu."



Kemudian Nabi s.a.w. menangis, Jibrail juga menangis, kemudian Nabi s.a.w.masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah.



(Dipetik dari kitab 'Peringatan Bagi Yg Lalai')



DariHadith Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkankamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari Ku.

Tahukah kamu bahawa neraka jahanamKu itu:

1. Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat

2. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah

3. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung

4. Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah

5. Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik

6. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak

7. Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum

8. Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekorular

9. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hastamengandungi lautan racun yang hitam pekat.

10. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai70,000 rantai

11. Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat



Mudah-mudahan ini dapat menimbulkan keinsafan kepada kita semua......Wallahua'lam.



Al-Quran Surah Al- Baqarah Ayat 159

"Sesungguhnyaorang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dariketerangan-keterangan dan petunjuk hidayat, sesudah Kami terangkannyakepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dandilaknat oleh sekalian makhluk."



Disebutkan di dalam satu riwayat, bahawasanya apabila para makhluk dibangkitkan dari kubur, mereka semuanya berdiri tegak di kubur masing-masing selama 44 tahun UMUR AKHIRAT dalam keadaan TIDAK MAKAN dan TIDAK MINUM , TIDAK DUDUK dan TIDAK BERCAKAP .



Bertanya orang kepada Rasulullah saw :



'Bagaimana kita dapat mengenali ORANG-ORANG MUKMIN kelak di hari qiamat?'



Maka jawabnya Rasulullah saw:



'Umatku dikenali kerana WAJAH mereka putih disebabkan oleh WUDHU'. Bila qiamat datang maka malaikat datang kekubur orang mukmin sambil membersihkan debu di badan mereka KECUALI pada tempat sujud. Bekas SUJUD tidak dihilangkan. Maka memanggillah dari zat yang memanggil. Bukanlah debu 'itu dari debu kubur mereka, akan tetapi debu itu ialah debu KEIMANAN' mereka. Oleh itu tinggallah debu itu sehingga mereka melalui titian' SiratulMustaqim dan memasuki Alam SYURGA, sehingga setiap orang melihat para mukmin itu mengetahui bahawa mereka adalah pelayan Ku dan hamba-hambaKu."



Disebutkan oleh hadith Rasulullah saw bahawa sepuluh orangyang mayatnya TIDAK BUSUK dan TIDAK REPUT dan akan bangkit dalam tubuhasal diwaktu mati :-

1. Para Nabi

2 Para Ahli Jihad

3. Para Alim Ulama

4. Para Syuhada

5. Para Penghafal Al Quran

6. Imam atau Pemimpin yang Adil

7. Tukang Azan

8. Wanita yang mati kelahiran/beranak

9. Orang mati dibunuh atau dianiaya

10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumaat jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman.



Didalam satu riwayat yang lain dari Jabir bin Abdullah ra sabda Rasulullah saw:



"Apabila datang hari QIAMAT dan orang-orang yang berada di dalam kubur dibangkitkan maka Allah swt memberi wahyu kepada Malaikat Ridhwan: 'Wahai Ridhwan, sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba Kuberpuasa ( Ahli Puasa ) dari kubur mereka di dalam keadaan letih dandahaga. Maka ambillah dan berikan mereka segala makanan yang digorengdan buah-buahan SYURGA. ' Maka Malaikat Ridhwan menyeru, wahai sekelian kawan-kawan dan semua anak-anak yang belum baligh, lalu mereka semua datang dengan membawa dulang dari nur dan berhimpun dekat Malaikat Ridhwan bersama dulang yang penuh dengan buahan dan minuman yang lazat dari syurga dengan sangat banyak melebihi daun-daun kayu dibumi. Jika Malaikat Ridhwan berjumpa mukmin maka dia memberi makanan itu kepada mereka sambil mengucap sebagaimana yang difirman oleh Allah swt di dalam Surah Al-Haqqah bermaksud :'Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan AMAL yang telah kamu kerjakan pada HARI yang telah LALU itu."



* Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Islam yang lain.

Ilmuyang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yangmengajarnya meskipun dia sudah mati.

' Dan ( ingatlah ) Allah sentiasamengetahui dengan mendalam akan apa jua yang kamu lakukan.' (SurahAl-Baqarah : 237)

Untuk renungan dan amalan bersama ..

DOA Nabi Allah Yunus

"LAA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINALZHAALIMIIN"

Wednesday, August 25, 2010

Ketahui disebalik lagu Alejandro by Lady Gaga

Silakan pd yg nak share, ini pun diterima dr seorg rakan dan sy pasti dia pun menerima dr rakan yg lain.. sharing is caring ;) mcm tahu2 je, sbb smlm tgh drive, mulut ni mula nk ikut menyiulkan rentak lagu nih.. haiihh.. maklumla balik keje bulan2 posa ni jln jam aje... credit kepada penulis asal yg sy tak dapat pastikan siapa, moga kita beroleh manfaat..



Pesanan to Alejandro.... Baca sampai abis yek...



Assalamualaikum.. Semoga apa yang nak saya sampaikan harini dapat memberi sedikit manfaat kepada semua khususnya kepada peminat peminat cik Gaga ni. Insya-Allah.. Baru-baru ni terdetik nak menyiasat perkembangan baru cik Gaga yang saya sudah tahu tentang dia dan illuminati. Rupanya video untuk lagu Alejandro iaitu lagu baru dia dah release. Banyak kontroversi tentang video ni. Time nak tengok tu macam ragu-ragu jugak .Yelah vid cik Gaga ni saya sudah sedia maklum banyak unsur-unsur lucah..Tapi oleh sebab nak mengkaji apa yang ada dalam vid dia kali ni jadi saya play jugak vid dia. Jadi seperti yang disangka. Banyak benda yang dapat dilihat dalam video yang membuktikan yang dia memang Illuminati puppet. Ramai lagi artis Hollywood pun sama tapi dia yang paling berpengaruh so far ..



Video yang mencapai lebih dari 20 juta viewer kali ni lebih berani dan mengandungi banyak simbolik. Saya akan cuba explain dari apa yang saya dah dapat di satu web. Rasanya ramai jugak yang dah tahu cik Gaga adalah salah satu artis dibawah naungan illuminati. Bagi mereka yang tak tahu apa itu illuminati boleh lah keweb ni http://mistisfiles.blogspot.com/ and tengok dekat belah kanan cari Jentera Fitnah Al-Masih Ad-Dajjal ..Ada complete explanation tentang Illuminati and Freemason juga Lepas dah faham boleh teruskan baca apa yang nak saya explain lepas ni ..



Dalam video terbaru dia .Ada sesuatu yang cuba disampaikan .Ada jalan cerita yang tersembunyi disebalik lagu yang dinyanyikan .Kalau hanya dengar lagu ,mungkin tak banyak yang kita boleh tahu .Kita akan mula analisa dari permulaan video lagu Alejandro – Lady Gaga hingga habis. Ini adalah jalan cerita berdasarkan video. Jangan hanya baca buka mata tapi baca buka minda.





Video dimulakan dengan laki-laki membuat beberapa formasi danbeberapa dari mereka kepala mereka ditutup dengan sarung, mungkinmengisyaratkan bahawa itu adalah orang-orang tahanan dari beberapa macam. Salahsatu laki-laki adalah dalam bentuk piramid sementara yang lain memeganghexagram sebagai tahanan berbaris.



"I know that we are young.And I know you may love me. But I just can't be with you like this anymore, Alejandro."





Selepas tu diteruskan dengan proses pemakaman .Perarakan membawa keranda yang kita dapat nampak Cik Gaga kat depan tu mengenakan jubah hitam danmembawa Sacred Heart (Hati Kudus) .Sacred Heart ni adalah pendarahan hati Tuhan untuk umat manusia (dalam kepercayaan kristian). Kenapa kata Sacred Heart? Tengok gambar bawah.. Hati yang Lady Gaga pegang tu ada bukan hatibiasa biasatapi ada paku dan dawai yang di lilit-lilit (simbolik) yang samamacam Sacred Heart of Jesus (merujuk kepada hati Jesus).. Google untuk baca lebih lagi ..





But I just can't be with you like this anymore, Alejandro. Siapa Alejandro? Seorang lelaki yang dia tak boleh bersama ke? And then dia curang dengan Roberto dan Fernando? (berdasarkan lirik). Jawapan nya tak .. Alejandro bukan seorang lelaki. Kalau dengar lagu tanpa tengok video mungkin takkan faham . Gambaran video ni mengatakan bahawa Alejandro mungkin membawa maksud sesuatu yang lebih dalam.. Jadi kalau bukan manusia. Apa dan siapa Alejandro?





Kemudian Gaga ni dipaparkan dalam kedudukan berkuasa, memakai mahkota hitam sambil melihat tahanan melakukan persembahan untuknya. Gaga kemudian mengalihkan satu goggle. Sekaligus mempamerkan simbol illuminati - TheAll-Seeing Eye (bukan sekali tapi banyak kali) untuk mendedahkan sifatsejati dari kekuatannya.





Selepas itu ada sebuah adegan simbolik lagi, seorang tentera dipaparkan dipasang ke string, seperti boneka. Yang jelas menunjukkan yang ada seseorang 'control' dia. Atau senang kita guna istilah dia adalah 'mind-control slave' .Dia tidak boleh mengawal pergerakan sendiri.. Dan memegang senjata di kemaluannya. Wajah dia nampak kosong, nampak bingung betul-betul seperti seorang hamba yang di-control segala pergerakannya - oleh Gaga si illuminatist tak guna.





Dalam adegan selanjutnya, Gaga sedang berbaring, memakai red latex suit yang untuk biarawati tu (Kristian) dan memegang tasbih .Okay jadi boleh nampak kan ..Waktu scene ni gaga pandang ke langit dan menyanyi part : "Stop,please, just let me go, Alejandro" .Sebaik saja diasebut "Alejandro" Gaga mengangkat dua tangannya kelangit. Jadi dalam ni kita boleh nampak dengan jelas nampak yang Alejandro merujuk kepada tuhan bukan manusia.



"She hides true loveEn su bolsillo. She's got a halo 'round her finger, Around you."

Maksud lirik ni pulak .A halo' bermaksud ia dianggap "suci"(holy). Around her finger(cincin kawin) merupakan penyatuan Gaga dengan tuhan melalui agama, tapi dia sekarang malu dengan pernikahan ini kerana suaminya telah mati. Jadi dia menyembunyikan cincin itu di bolsillo nya, bolsillo dalam Sepanyol yang bermaksud poket dan mula menyalahkan tuhan..



Selepas sahaja lirik tu... Konsep penolakkan (rejection) ditujukan kepada Tuhan bermula.. Kerana Tuhan nampaknya tidak memenuhi keperluan rohani Gaga. Dia kemudian memutuskan untuk mencari ketuhanan diri. Dengan memeluk satu spirituality yang baru. Dalam video ni lebih menunjukkan yang Gaga telah bertukar dari biarawati menjadi paderi Luciferian(Syaitan). Kenapa kata jadi paderi Syaitan?



(Mata Satu yang kita tahu simbolik kepada Illuminati)



Saya kata paderi syaitan sebab tengok jelah jubah Gaga di atas.. Ada banyak sangat simbol salib terbalik .Ni menunjukkan bahasa simbol yang membawa maksud yang jelas .Kita tahu salib adalah simbol keimanan bagiagama Kristian kerana mewakili pengorbanan Jesus & kebangkitan. Dalam Kristian, salib terbalik dikenali sebagai "Cross Of St.Peter", untukmenghormati Simon Peter yang diminta untuk disalibkan terbalik kerana dia merasa tidak sesuai untuk dihukum mati dalam hal yang sama seperti Kristian lain. Tapi dalam kalangan bukan-Kristian, salib terbalik merupakan simbol penyelewengan dan sesuatu yang membawa kuasa negatif kerana simbol terbalik selalu ditemui dalam ilmu hitam dan Satanisme iaitu pemujaan syaitan..



Salib terbalik dan pentagram terbalik adalah simbol yang selalu digunakan untuk berhubung dengan syaitan .Untuk memuja dan menyeru syaitan ..



" In symbolism, an inverted figure always signifies a perverted power (...) Black magic is not a fundamental art; it is the misuse of an art. Therefore it has no symbols of its own. It merely takes the emblematic figures of whitemagic, and by inverting and reversing them signifies that it is left-handed." - Manly P. Hall





Waktu ni lirik ni yang dinyanyikan menunjukkan gaga tidak mahu diganggu oleh tuhan.Dont bother me, Dont bother me,Alejandro (merujuk kepada tuhan)

Don't call my name , Don't callmy name, Bye Fernando ..I'm not you're babe , I'm not you're babe, Alejandro (tuhan)Salib terbalik (simbol syaitan) ditempatkan pada kedua bahu gaga, menjadi simbol tiang. Dilapiskan dan digabungkan dengan simbol terbalik di alat kelaminnya. Diangkat oleh sekumpulan lelaki dalam satu bulatan .Mengangkat seperti mengagungkan Gaga,menyambut kedatangan Gaga ke dalam kumpulan mereka.





Sebaik sahaja lepas tu menunjukkan Gaga memasukkan tasbih kedalam mulutnya . Tasbih adalah serangkaian manik-manik yang digunakandalam tradisi Katolik untuk berdoa dan meditasi. Dalam Islam sendiri ada tasbih.. Jadi dengan menelan tasbih, Gaga menggabungkan dalam dirinya simbol ketaatan dalam agama dan juga bermaksud cara Gaga untuk mendapatkan Ketuhanan dengan cara sendiri. Dia ingin mencapai keilahian dengan satu cara sendiri. Itu adalah prinsip aktif Lucifer .Jelas menunjukkan yang Gaga bukan menyembah tuhan tetapi Lucifer..





I'm not your babe I'm not your babe, Fernando. Waktumenyebut perkataan Fernando, Gaga membuat simbol tangan macam tu(yang jelas merujuk kepada Jesus) .Itu adalah tanda berkat bagi ajaranKristian, Katolik kepada mereka yang dianggap Suci. Jangan lah ingat Gaga tubuat simbol tu suka-suka .Sebab semua simbol membawa makna yang tersendiri.Kita yang kena solve apa makna dia..





Dapat tengok kan kat belakang Gaga ada salib ..Gagadah menghina kristian cukup banyak dalam video dia .Gaga menyanyisambil memandang keatas dan kemudian dia mengulang-ulang lirik :

" Don't call my name,Don't call me Name Bye Fernando (Jesus) "







Dan di akhir video ...Ditunjukkan Gaga dilampirkan bersama strings ..Pada mulanya Gaga control lelaki tu dan akhir video ditunjukkan Gaga pula di-control ..Oleh siapa ? Fikir-fikirkan lah siapa yang control cik Gaga ni .Siapa dalang disebalik semua ni ?Siapa ketua ?Anda mampu cari jawapan nya kan? Insya-Allah pasti ..



Sebagaimana disebutkan di atas, video Alejandro sangat kompleks dan simbolik, dan sesuai untuk multitafsir. Boleh jadi macam-macam.. bergantung pada pengetahuan si pemerhati dan sudut pandangan masing-masing. Namun demikian, rasanya bahagian-bahagian video Alejandro dalam ni jelas and tak perlu banyak teka teki macam video Telephone dan Bad Romancae. Jadi apa yang gaga nak cuba sampaikan dari video nya? Dalam ni gaga menolak iman Kristian oleh mengotori simbol dan menunjukkan yang ada satu kuasa spirituallain. Hmm lepas ni apa ? Menghina Al-Quran dan Islam? Nauzubillah jauh-jauhkan la ya Allah ...





Cik Gaga ni membawa bersamanya semuaagenda illuminati dan taktahu la macam mana ramai yang boleh terpukaudengan dia . Namun saya yakin dah ada banyak peminat dia yang mula ragu-ragudengan diri Gaga ,tindakan nya dalam setiap video. tapi masih tidak boleh berhentimendengarkannya. Ingin saya katakan kat sini ,berhentilah mendengar lagu Gaga.Tidak mustahil nanti dia akan cuba menyelitkan lirik yang akan menyebutLa-la-la Allah .(Tiada Allah) .Dan kita sebagai manusia sentiasa lalai.Tanpa iman mungkin kita akan menyanyikan lirik tersebut (dengan alasan iahanya lagu) dan pada saat itu ,apa akan jadi ? Ya Allah ,lindungi lah kamidari tipu daya syaitan dan sekutu nya.. Amin ya rabbalalamin. Sumber asal: vigilant citizen :)



Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya"(Al-Isra' 17:36)



Tak perlu minta izin, silakan pd yg nak share, ini pun diterima dr seorg rakan dan sy pasti dia pun menerima dr rakan yg lain.. sharing is caring ;)



Credit kepada penulis asal yg sy tak dapat pastikan siapa, moga kita beroleh manfaat..

Friday, August 20, 2010

Hikayat Mereng Maha 503 (kenangan di KISAS)

Alkisah, maka tersebutlah kisah di sebuah negara bernama Kerajaan 503 atau nama saintifiknya 5 Sains 3. Maka berdirinya resah lagi gundah gulana Permaisuri Agong Tunggal Maharani AUMI MAKHMUDA sementelah menerima panggilan untuk ke negara Pasir Berdengung. Lalu bertitahlah Raja Permaisuri Agong kepada putera sulungnya, Raja Muda HAZMAN HADI bersama zaujahnya, Permaisuri Kecil NUR FARIHAH supaya menjaga negara. Maka berangkatlah apa-apa yang boleh diangkat. Hatta, bergemalah paluan percussion daripada pemuzik istana iaitu, HARSYAFIQ RAZAZWAN atau…Wak Wawan…mengiringi keberangkatan Permaisuri Agong.
Di suatu pagi yang hening, di dalam Perpustakaan Diraja, kelihatan para ilmuwan negara yang diketuai oleh Yang Bijaksana, NUR AISYAH yang turut sama dibantu oleh dua lagi ilmuwan agong, Yang Pintar NUR ASYURAH dan ISMA NABILA (maklumlah tinggi…senang sikit nak capai buku). Sedang khusyuk menjalankan satu kajian, tiba-tiba ketika sedang leka mencapai buku, terlihat oleh Asyurah dan Isma segerombolan tentera bergajah, berkuda dan berunta dari arah timur laut istana. Isma mula bingung, terbelalaklah matanya di samping Aisyah yang sedang terlompat-lompat dan tertanya-tanya apa yang sedang mereka saksikan. Maka gamatlah istana dengan jeritan mereka bertiga.Lalu bertitahlah raja muda yang baharu saja ditabalkan Raja Muda Hazman Hadi kepada orang kuat gagah perkasa istana, HANG TOUGH(FIRDAUS ZAIN) dan HANG G-MAN(ZUHILMAN) agar bersiap sedia dengan bala tentera bagi menghadapi peperangan. Lalu bercadanglah Permaisuri Kecil Nur Farihah agar mendapatkan bantuan dari kerajaan jiran. Maka dihantarlah burung-burung gagak utusan istana yang menerima arahan daripada HULUBALANG RIFHANNISA(arkkk…bahasa diorang la katakan..)membawa perkhabaran. Tidak lama menunggu, kelihatan tentera berpakaian serba hitam dari Kerajaan Atas Air dengan diketuai oleh WIRAWATI SAADIAH. Tentera mereka lengkap dengan alatan perang utama mereka iaitu gayong di samping tombak(almaklumlah silat gayong…). Kelihatan juga tentera yang serba putih ber ‘belt’ pimpinan PANGLIMA YAHYA dari kerajaan Taewando, Korea yang bekerjasama dengan WIRAWATI ZULAIHA dari Kerajaan Karate wilayah Goshin-Ryu. Hatta, bersiap-siaplah semua bala tentera menghadap pertempuran.Hatta juga, terkocoh-kocohlah setiausaha diraja, BENDAHARA SYAZWANA mencari ‘fail kerajaannya’(mengikut panggilan Hang Tough la..) yang terkandung di dalamnya taktik Perang Gerila. Namun berbeza pula bahasanya. Lalu diserulah Ahli Dewan Bahasa Istana, BENDAHARA LOKMAN yang terkenal dengan sikapnya yang suka membangkang orang dan BENDAHARA ASROY(bahasa ganu..) agar dapat membantu Bendahara Syazwana menterjemahkan bahasa itu agar diperoleh juga taktik gerila tersebut. Di bahagian lain pula, kelihatan cemas Tabib Diraja, TABIB FIRDAUS MAZANI menyediakan ubat-ubatan sebagai persediaan bagi tentera yang mungkin tercedera. Cemas kerana kurangnya ramuan untuk membuat ubat-ubatan. Lalu, diminta pertolongan daripada PUTERA TENGAH AMIRRUL IQRAM dan PUTERI ATIQAH untuk mencari ramuan di hutan belantara sementara masa masih ada(diorang ni pandai Biologi). Kedua-dua putera dan puteri ini ialah adindanya Raja Muda Hazman Hadi. Maka selesailah satu perkara. Namun…timbul lagi satu perkara. PUTERA ABDULLAH ASYRAF dan PUTERI KAHIRUNNABILAH masih terpinga-pinga dan masih ‘blur’ tentang apa yang sedang berlaku. Mereka berdualah yang masih khayal dalam dunia imginasi yang diciptanya sendiri. Maka bagi PUTERI SYARAFINA pula penat menceritakan dan menyedarkan mereka apa yang sedang berlaku lengkap dengan pakaian seragamnya yang bercampur warna pink dan putih(hehe..dia kan Puteri Islam). Diterang-terang, dicakap-cakap tidak juga dimengerti.Arakian, bergema lagi paluan percussion agar berkumpul seisi istana di Balairung Seri dititahkan oleh Raja Muda agar bertenang dan tenteram.Seterusnya dipanggil Imam Istana IMAM ATIQURRAHMAN untuk melaungkan azan dan mengetuai bacaan doa.Senyaplah seisi istana menghayati bacaan doa memohon kekuatan.Seterusya pula ditampilkan mufti istana,MUFTI HAKIMIN bagi menjelaskan pada rakyat jelata tentang hukumnya peperangan.Maka keluarlah segala istilah sadduz zarai’,istishab, dan istila hukum syarak yang lain.Diterangkan juga perkara yang patut dan tidak patut sewaktu peperangan.Maka dibunyikan semboyan menuju medan peperangan.Lalu diiringilah Raja Muda oleh barisan hulubalang trafik istana, HULUBALANG HUSNA,HULUBALANG SABRINA dan HULUBALANG HAMIZAH.Disebabkan kemahiran mereka dalam bidang ini maka terpilihlah mereka untuk mengetuai perjalanan yang berliku-liku ke medan peprangan.Di bahagian pengawasan pula berdirinya dua orang Temenggung yang sedang termenung lengkap berpakaian biru.Dengan lagaknya TEMENGGUNG ARIF dan TEMENGGUNG AKMAL berkawal setelah dititahkan supaya memastikan semua perancangan berjalan lancar dan memastikan tiada siapa yang menyalahi undang-undang(almaklumlah KP….)Maka bermulalah peperangan dan akhirnya jeng….jeng….jeng….kemenangan berpihak kepada Kerajaan 503 juga seperti dalam firasat Ahli Nujum Negara hendaknya.(secara logiknya pun inikan cerita kitorang,mestilah kitorang yang menang he…hee…)* * * * * * * * * * * * *Tiba-tiba kedengaran suara yang tidak asing lagi…. “Class are you with me?” Semua pelajat 503 tersedar dari lamunan.Rupa-rupanya mereka mengelamun mimpi yang sama (ukhuwah mantaplah katakan……)Jadi sekian sahajalah dari kami pelajar 503 menyampaikan cerita.Harap maaf atas segala kesilapan bahasa atau apa-apalah.(idea bersama..lama da aku simpan..bile bce blik,,rndu korang!! huhu~)